Liputan6.com, Malang - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) paper based test (PBT) untuk mata pelajaran bahasa Inggris di Kota Malang, Jawa Timur, sempat terganggu. Ini karena ada perbedaan pada soal listening dengan lembar jawaban yang disediakan.
"Antara CD listening dengan lembar jawaban berbeda. Ini tentu membingungkan bagi siswa," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Malang, Jawa Timur, Tri Suharno di Malang, Jawa Timur, Rabu (15/4/2015).
Para guru pun lantas menyerahkan kepada siswa untuk memutuskan akan mengisi atau mengosongi jawaban soal listening tersebut. Tetapi pada berita acara UN pelajaran Bahasa Inggris dijelaskan adanya kekeliruan tersebut.
"Mau diisi atau dikosongi kami serahkan ke siswa. Mengenai kekeliruan antara soal listening dan lembar jawaban itu sudah kami sampaikan di berita acara," ucap Tri Suharno.
Di Kota Malang ada sekitar 50 SMA sederajat yang menggelar UN PBT. Sedangkan jumlah sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer atau computer based test (CBT) sebanyak 10 SMA.
Sementara, Kepala Sub Rayon 3 SMA Kota Malang Asri Widi Apsari mengatakan, jumlah soal Bahasa Inggris untuk UN PBT sebanyak 50 soal. 15 Di antaranya adalah soal listening.
"Karena ada ketidaksamaan antara CD listening dengan lembar jawaban, kami sarankan lembar jawaban dikosongi," ujar Asri. (Ndy/Yus)
Soal dan Lembar Jawaban UN Bahasa Inggris Beda, Siswa Bingung
Para guru pun lantas menyerahkan kepada siswa untuk memutuskan akan mengisi atau mengosongi jawaban soal listening tersebut.
diperbarui 15 Apr 2015, 20:14 WIBDiterbitkan 15 Apr 2015, 20:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Push Up: Panduan Lengkap Teknik dan Manfaat Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Atas
Inovasi Baru, Ini Nasi Instan untuk Traveler yang Selalu Sibuk
Kaleidoskop 2024: Deretan Merek dan Mobil Baru yang Jejali Pasar Otomotif Indonesia
Apple Perlahan Setop Penjualan iPhone 14 dan iPhone SE di Eropa, Kenapa?
Kulit Kusam Padahal Rajin Pakai Skincare? Stres Bisa Jadi Biang Keroknya
Natasha Wilona Laporkan Perusahaan Kosmetik, Jang Nara Raih Daesang Bersejarah
Hakim Sebut Kerugian Negara Akibat Harvey Moeis Capai Rp 300 Triliun
Warganet Ramai Bahas Sabun Mandi Kena PPN 12 Persen, Singgung Infeksi, Karma, sampai Erina Gudono
Ragam Hoaks Mencatut Produk BRI, Simak Daftarnya
Ogah Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Jakub Kiwior Buka Pintu Tinggalkan Arsenal
Dendam Jadi Motif Tiga Tersangka Serang Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas
Wamenaker: Jumlah PHK Tembus 80 Ribu Orang hingga Desember 2024