KSAU: Jangan Lagi Beli F-16 Bekas

Jet Tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara terbakar dan meledak di Lanud Halim Perdanakusuma merupakan pesawat bekas yang dihibahkan dari AS.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 16 Apr 2015, 13:55 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 13:55 WIB
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Jet Tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) terbakar dan meledak di Lanud Halim Perdanakusuma merupakan pesawat bekas yang dihibahkan dari Amerika Serikat (AS). Untuk mencegah terulangnya insiden tersebut, TNI AU pun akan lebih memilih membeli pesawat baru.

"Apakah akan beli lagi yang bekas? Kita akan membeli pesawat yang baru, jangan sampai beli lagi F-16 yang bekas," tegas Kepala Staf Angkat Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Menurut Agus, pihaknya berencana membeli jet baru F-16 dengan tipe 70 Viper. Pilihan lainnya adalah Jet Sukhoi Su-35.
Petugas pemadam berhasil menjinakkan api di badan pesawat tempur F-16 yang gagal take off  di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015). (twitter.com/argahantu)
"Hasil kajian kita, ingin pesawat baru Sukhoi 35 atau F-16 tipe 70 Viper. jadi Tipe 70 itu adalah F-16 yang baru," ujar Agus.

Amerika Serikat menghibahkan 2 jet tempur F-16 pada September 2014. Pesawat itu merupakan hasil daur ulang atau refurbished.

Upgrade pesawat F-16 C/D 25 itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menjadi setara dengan F-16 block 50/52, meliputi rangka pesawat diperkuat, cockpit diperbarui, jaringan kabel dan elektronik baru dipasang, semua sistem lama di rekondisi atau diganti menjadi baru dan mission computer canggih baru sebagai otak pesawat ditambahkan agar lahir kembali dengan kemampuan jauh lebih hebat dan ampuh. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya