Liputan6.com, Jakarta - Untuk melengkapi berkas perkara tersangka penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 Suryadharma Ali (SDA), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah pihak swasta. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, KPK akan memanggil 10 pihak swasta terkait hal tersebut.
"Hari ini kita akan memeriksa 10 pihak swasta sebagai saksi untuk tersangka SDA terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013," ujar Priharsa di kantornya, Jakarta (22/4/2015).
Priharsa menyebutkan 10 orang itu adalah Taufik Ismail Ajirun, Acep Ayip Raharja, Syamsuar Muhammad Ali, Rijal Fikri Hakim, Mamat Suryaman Madsuhri, Adetursino Sopii.
"Serta Khatibul Umam Refei Ali, Mochamad Thoriq Basyar, Mirrih Fadlol Muntais, dan Musyaffa Muslichan Syukur," imbuh Priharsa.
Terkait kasus ini, KPK mendalami beberapa titik yang diduga terjadi korupsi dan penyelewengan yaitu sektor katering, pemondokan, transportasi dan PPIH atau penyelewengan kuota jemaah haji.
KPK telah resmi menetapkan SDA sebagai tersangka kasus ini pada 22 Mei 2014. SDA diduga menyalahgunakan dana penyelenggaraan haji sebesar Rp 1 triliun. Dana itu berasal dari APBN dan setoran calon jamaah haji melalui tabungan haji.
SDA diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU 31 Tahun 1999, tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 kesatu dan juncto Pasal 65 KUHP.
Bukan hanya itu, SDA pun telah ditahan pada Jumat 10 April 2015. Dia ditahan di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur cabang KPK di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur cabang KPK selama 20 hari pertama. (Ado/Mut)
Lengkapi Berkas Kasus SDA, KPK Periksa 10 Pihak Swasta
KPK mendalami beberapa titik yang diduga terjadi korupsi dan penyelewengan yaitu sektor katering, pemondokan, transportasi dan PPIH.
diperbarui 22 Apr 2015, 12:25 WIBDiterbitkan 22 Apr 2015, 12:25 WIB
Suryadharma Ali terlihat lelah usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa (21/4/2015). .(Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Ketut Permata Juliastrid Putri Pariwisata Indonesia, Raih Gelar Miss Cosmo 2024
Perkuat Kebersamaan Kawal Pilkada, Kapolres Suapi Dandim Rohil saat HUT TNI
Kemlu RI: 40 WNI dan 1 WNA Evakuasi dari Lebanon Akan Tiba pada 7 Oktober 2024 di Indonesia
OJK Tunggu Lampu Hijau Pemerintah Finalisasi Konsep IKN Financial Center
Selain Happy Asmara, Kaesang Pangarep Juga Pernah Tidak Sengaja Makan Daging Babi
Kemiskinan Gorontalo Stagnan, Ini Saran dari Badko HMI Sulut-Go
GIGI Tampil Energik di Synchronize Fest 2024 Hari Ketiga, Berharap Urusan Royalti di Indonesia Membaik
Fokus : Banjir Rendam Permukiman dan Lahan Pertanian di Pasaman
Tim Pemenangan Sebut Ridwan Kamil-Suswono Gelar Latihan hingga Simulasi Jelang Debat Perdana
KPU Pastikan Debat Pilkada Jakarta Tak Bentrok dengan Synchronize Fest
Fokus Pagi : Ingin Melihat HUT TNI, Penumpang Membeludak di Sejumlah Stasiun Kereta di Jakarta
Pramono-Rano Tiba di Lokasi Debat Bareng Mandra, Disambut Lantunan Salawat