Liputan6.com, Jakarta Penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri mendapat sorotan tajam dari Presiden Jokowi. Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan mendapat pesan khusus dari Jokowi.
"Saya sudah memerintahkan kepada Wakapolri untuk tidak membuat hal-hal yang membuat kontroversi di masyarakat," tegas Jokowi usai salat Jumat di Masjid Kotabarat, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/5/2015).
Presiden bernama lengkap Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam ini juga mengingatkan Wakapolri agar tidak membuat hal-hal yang membuat ketidaksinergian antara KPK dengan Polri.
"Polri Harus bekerja bersama-sama dengan KPK dan Kejaksaan Agung dalam pemberantasan korupsi. Sudah saya perintahkan tadi," ujar Jokowi sambil memasuki mobil.
Novel Baswedan ditangkap Bareskrim Polri pada Jumat dini hari di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kini Novel ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kasus yang dituduhkan polisi kepada Novel terjadi pada 2004. Novel yang saat itu bertugas di Polres Bengkulu disangka menganiaya seorang pencuri sarang burung walet hingga tewas.
Novel menjadi penyidik KPK sejak 2005. Dia merupakan perwira lulusan Akpol 1998 yang bertugas di Bengkulu pada 1999-2005. Pada 2012, dia mengundurkan diri dari Polri untuk menjadi penyidik KPK. (Sss)