Aksi Flashmob Angklung Ramaikan Car Free Day di Bandung

Dengan kode cetokan angklung tiba-tiba saja mereka bergabung menjadi barisan orkestra angklung.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2015, 18:37 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2015, 18:37 WIB
Angklung
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Banyak cara dilakukan untuk melestarikan dan memperkenalkan angklung yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia kepada masyarakat. Salah satunya, seperti yang dilakukan sekelompok pemain angklung, dengan menggelar acara Angklung On The Street di Bandung, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Minggu (10/5/2015), ada pemulung, ada turis ala backpacker dan bahkan ada pocong yang berkeliaran di Car Free Day Bandung, Minggu pagi.

Dengan kode cetokan angklung tiba-tiba saja mereka bergabung menjadi barisan orkestra angklung memainkan lagu Santorini karya musisi internasional Yanni.

Usai tampil, para pemain membubarkan diri termasuk sang konduktor yang berkostum ala pesepeda, kembali mengayuh sepeda. Inilah bagian dari aksi flashmob angklung dari tim angklung film 40 Days In Europe.

Tak hanya flashmob angklung, setelahnya, tim angklung 40 Days juga bermain angklung bersama masyarakat, sebagian remaja, dengan metoda hand sign dan mementaskan lagu khas Sunda 'Lalayaran' dengan pemain kendang yang tak lain putra Walikota Bandung, Eril Ridwan Kamil.

Para remaja ini juga merupakan bagian dari 20 ribu orang pemecah rekor dunia angklung massal dalam rangka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) April lalu.(Nda/Sun)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya