Liputan6.com, Soppeng - [Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng](2217867 ""), Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Staf Ahli Bupati Soppeng Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Andi Zulkarnain Soetomo mengatakan, predikat WTP tersebut merupakan kado terindah yang diperoleh Pemkab jelang akhir masa jabatan Bupati Andi Soetomo.
"Kami sangat bersyukur hasil pemeriksaan BPK RI menyimpulkan tata kelola keuangan Pemkab Soppeng, termasuk dalam kategori WTP. Ini merupakan kemajuan bagi kami dan akan terus kami pertahankan," kata Bogel sapaan akrab Andi Zulkarnain Soetomo kepada Liputan6.com, Selasa 12 Mei 2015.
Selama ini, kata Andi, kabupaten yang dikenal dengan ribuan kelelawarnya ini tidak mendapatkan [WTP](2217867 ""), lantaran terbelit utang warisan bupati sebelumnya yang mencapai Rp 16,7 miliar. Kasus utang pinjaman inilah yang menjadi temuan pihak BPK saat audit APBD 2012. Akibat temuan berulang-ulang dan aset yang tidak sesuai neraca, membuat BPK memberikan penilaian Disclaimer pada 2013.
"Utang yang menggerogoti neraca Pemkab Soppeng sejak 2005 itu telah berhasil dilunasi Andi Soetomo pada 2014. Alhasil BPK pun tak segan-segan memberikan opini WTP. Kami tentu sangat mengapresiasi hal ini," kata Andi.
Terpisah, Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai predikat WTP sudah sewajarnya disematkan BPK RI terhadap Pemkab Soppeng. Sebab, berdasarkan survei terakhir pihaknya, 60,8% masyarakat Soppeng merasa puas dengan kinerja bupati Andi Soetomo selama 10 tahun berkuasa.
Survei tersebut digelar pada 10-20 Februari di Soppeng dengan melibatkan 840 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Margin of error atau tingkat kesalahan survei ini 2%. "Hanya 30% masyarakat Soppeng yang tidak puas dengan kinerja Soetomo," kata dia.
Menurut Suwadi, bidang kesehatan dan keamanan dianggap paling berhasil dengan tingkat kepuasan di atas 90%. Tingkat kepuasan masyarakat di bidang pendidikan 89,9%, sementara tingkat kepuasan bidang pengentasan kemiskinan, keagamaan, dan sosial diatas 70%.
"Dalam hal pelayanan pemerintah daerah serta bidang pertanian dan perikanan, tingkat kepuasan masyarakat di atas 63%. Sementara tingkat kepuasan atas program perbaikan infrastruktur daerah hanya 54,10%. Adapun tingkat kepuasan di bidang lain hanya 36,40%," terang Suwadi. (Rmn)
Utang Warisan Rp 16,7 M Lunas, Kabupaten Soppeng Raih Status WTP
Selama ini, kabupaten Soppeng belum pernah mendapatkan WTP, lantaran terbelit utang warisan bupati sebelumnya.
diperbarui 13 Mei 2015, 03:39 WIBDiterbitkan 13 Mei 2015, 03:39 WIB
Selama ini, kabupaten Soppeng belum pernah mendapatkan WTP, lantaran terbelit utang warisan bupati sebelumnya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Menanam Padi: Pertanda Rezeki dan Keberuntungan
Rupiah Diramal Ambruk ke 16.800 per Dolar AS di Kuartal III 2025
Tanam Jagung di Yogyakarta, Polri Ajak Gapoktan di Empat Kabupaten
Cegah Penyalahgunaan Data, Begini Cara Cek NIK untuk Verifikasi Pelanggan XL Axiata
Chicco Jerikho Comeback ke Sinetron Setelah 14 Tahun, Bintangi Ikrar Cinta Suci yang Tayang di SCTV
7 Potret Aaliyah Massaid Saat Promil, Thariq: 'Papa Jadi Saksi Perjuangan Ibu'
Bunga Telang Bisa Jaga Kestabilan Kolesterol, Ketahui Karakteristik dan Cara Menanamnya
Arti FOMO dalam Bahasa Gaul: Fenomena Sosial yang Memengaruhi Generasi Muda
Apa Saja Kegiatan Distribusi: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Gara-gara Trump, Sri Mulyani Ramal Dolar AS Makin Perkasa
15 Resep Olahan Tahu Lezat dan Mudah Dibuat, Praktis Mengguggah Selera
Prabowo Kirim Anggrek ke Megawati, PDIP: Mereka Sudah Berhubungan Cukup Lama