Ahok: Rehab GOR Velodrome Rp 450 M, Mau Bikin Resort?

"Apa yang mau direhab? Bikin gedung baru?"

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Mei 2015, 11:52 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2015, 11:52 WIB
Alasan Ahok Begitu Gembira Kerjasama dengan BPJS
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok geram dengan tingginya biaya renovasi gelanggang olahraga (GOR) balap sepeda atau Velodrome di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur yang mencapai Rp 450 miliar. Rehab rencananya dimulai pertengahan tahun ini sebagai persiapan Asian Games.

"Nggak masuk akal masa Velodrome Rp 450 miliar. Apa yang mau direhab? Bikin gedung baru? Orang bikin satu resort saja yang begitu mewah cuma Rp 400-200 miliar," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Ahok mengatakan, anggaran kegiatan di Dinas Olahraga, Dinas Pendidikan, termasuk Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Air memang dikenal paling banyak yang tidak masuk akal. Karena itu, dia sudah berniat untuk mengunci anggaran melalui e-budgeting.

"Iya. Gila itu Rp 400-an miliar. Masuk akal nggak? Tapi emang gila saja mereka ini," ucap pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini.

Ahok mengatakan, pada 2013 lalu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ngotot tidak mau menggunakan e-budgeting. Sampai akhirnya dipaksa pada 2015. Kemudian, munculah beberapa anggaran tidak masuk akal seperti pengadaan UPS yang kini masuk proses hukum.

"2015 kalau nggak ada e-budgeting saya nggak mau masukin. Saya panggil konsultan. Saya cek lagi mark up, ya sudahlah waktunya kan pendek. Saya terima dulu tapi saya mau potong. Di APBD nanti saya mau pindahin ke yang lain," pungkas Ahok. (Mvi/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya