Ahok Ancam Gugat Konsultan Proyek Terminal Rawamangun

Ahok mengatakan, sebelum menggugat para konsultan, pihaknya lebih dulu memberikan teguran peringatan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Mei 2015, 15:59 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2015, 15:59 WIB
Kilas Balik Ahok, Gubernur Baru Jakarta
Pada tahun 2009, Basuki mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bangka Belitung mewakili Partai Golkar. Ia sukses meraup 119.232 suara dan duduk di Komisi II. (Dok.Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak main-main dengan konsultan pembangunan proyek Terminal Rawamangun. Dia mengancam bakal menggugat ke jalur hukum.

Menurut Ahok, terdapat kesalahan dalam pembangunan terminal yang berlokasi di Jakarta Timur itu, hingga Pemprov DKI mengalami kerugian. Pihaknya telah menginstruksikan Biro Hukum menyiapkan berkas gugatan terhadap konsultan.

"Kita lagi suruh mereka (Biro Hukum) siapin, untuk tegur," kata Ahok di kantronya, Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Ahok menjelaskan, teguran ini sengaja dilakukan sebelum melayangkan gugatan. Sebab, para konsultan baru akan memperbaiki kerusakan bangunan jika sudah diancam melalui teguran.

"Sama kayak kasus Setu Babakan. Baru mau kirim (teguran), sudah diperbaiki. Ya sudahlah, kita mah baik hati kok orangnya," pungkas Ahok.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga geram dengan sejumlah kontraktor di DKI Jakarta, yang hingga kini belum menyelesaikan pembangunan fisik di Ibukota.

Ahok pun berencana memangkas sejumlah proyek, yang akan digarap kontraktor yang kerap kali molor mengerjakan proyek pembangunan.

Menurut Ahok, kontraktor yang selama ini menggarap proyek di DKI Jakarta, kerap kali menghindar jika ditagih masalah perawatan. Misalnya ketika ditanya terkait masalah kebersihan. (Rmn/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya