Pengusaha, Akademisi, Praktisi Hukum Daftar Capim KPK

Liputan6.com, Jakarta- Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jilid IV resmi membuka pendaftaran sejak Jumat pagi. Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan sejak pendaftaran dibuka, Pansel telah menerima 10 pendaftar. Mereka mendaftar melalui jalur sekretariatan dan jalur online.

"Sebelum saya keluar tadi pukul 12.00 WIB ada 6 orang yang datang (untuk mendaftar) dan ada 4 (yang mendaftar) lewat email, tapi( sampai sore) belum lihat lagi ini," ujar Destriyani di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/6/2015).

Destriyani mengatakan, nama-nama pendaftar yang datang beberapa di antaranya ada yang langsung memasukkan berkas, ada yang hanya meminta informasi mengenai syarat dan berkas yang harus dilengkapi.

"Macam-macam. Tadi ada satu perempuan langsung datang, yang perempuan langsung mendaftar. Dia awalnya bertanya-tanya soal berkas, tapi sepertinya tadi juga sudah masukkan (berkas). Enggak semua bawa berkas kok. Masih ada juga yang cuma nanya nanya berkas," kata Destriyani.

Destriyani juga menyebutkan nama-nama pendaftar di antaranya berprofesi sebagai pengusaha, praktisi hukum dan akademisi. Namun mereka tidak seluruhnya merupakan sosok yang selama dikenal oleh publik.

"‎Macam-macam ya tadi saya lihat. Ada pengusaha, akademisi, dan praktisi hukum juga ada. Tidak semua public figure, beberapa malah ada yang namanya baru muncul‎," ucap Destriyani.

Jemput Bola

Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana mengatakan, setelah membuka pendaftaran pihaknya tidak bisa menyebut siapa nama-nama yang telah mendaftar. Pihaknya baru bisa mengumumkan nama-nama yang mendaftar jika administrasi pendaftar dinyatakan lengkap.

‎Betti optimis jumlah pendaftar akan terus bertambah hingga hari terakhir pendaftaran pada 24 Juni mendatang. "Harus optimis. Biasanya di belakang banyaknya. Orang mesti bikin makalah dulu, tapi baguslah," ucap dia.

Betti berharap, pendaftar akan terus bertambah hingga batas akhir 24 Juni 2015. Dia akan mencari orang-orang yang berkualitas untuk memimpin KPK periode mendatang.

"Tentunya kita sekalian akan melihat kuantitas, juga kualitas (pendaftar)," kata Betti.

Selain menunggu pendaftar, lanjut Betti, Pansel KPK juga berupaya jemput bola. Mereka akan mendatangi dan mengajak siapa saja yang dianggap layak dan kompeten untuk ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK ini. (Luq/Sss)