Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta DPR menjelaskan secara terbuka mengenai penggunaan dana aspirasi yang mereka ajukan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. KPK ini tidak ingin, dana Rp 20 miliar per anggota dewan menjadi celah terjadinya tindak pidana korupsi.
"Jangan sampai dana aspirasi ini memiliki potensi dan celah terjadinya korupsi," ujar Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2015).
Untuk itu, Indriyanto berharap, rencana dana bagi setiap anggota legislatif ini dipertimbangkan secara matang baik secara teknis maupun substansinya.
"Dalam hal dana aspirasi itu, jika tidak memberikan manfaat yang signifikan pada masyarakat luas yang terwakili di DPR, sebaiknya dana ini dipertimbangkan," kata dia.
Estimasi total dana aspirasi yang dituntut para legislator mencapai Rp 11,2 triliun. Ketua DPR Setya Novanto, siap membahasnya dengan seluruh fraksi. Menurut dia, hal tersebut merupakan usulan dari para anggota di dapilnya karena kesulitan untuk membangun program.
Novanto mengklaim, dana aspirasi untuk menjalankan program-program di dapil itu, tidak akan dipegang langsung oleh anggota DPR. Dana itu akan langsung diserahkan ke kepala daerah di dapil yang membutuhkan.
Menurut dia, hal tersebut akan dibicarakan kepada seluruh fraksi-fraksi dan semua komisi yang ada.
"Ya tentu semuanya kita sesuaikan dengan situasi yang ada. Dan ini sedang pembahasan dan hari ini kita akan lihat perkembangannya. Kita lihat kepada seluruh fraksi-fraksi yang ada dan seluruh komisi yang terkait nanti. Kita lihat hasilnya," jelas Novanto, pada Selasa 9 Juni 2015. (Mvi/Mut)
KPK: Jangan Sampai Dana Aspirasi Miliki Celah Korupsi
KPK berharap, rencana dana aspirasi dipertimbangkan secara matang baik secara teknis maupun substansinya.
diperbarui 12 Jun 2015, 13:35 WIBDiterbitkan 12 Jun 2015, 13:35 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bungkam Como, Inter Milan Tempel Ketat Posisi Napoli
Ini 5 Tanda Gebetan Juga Menyukaimu
IHSG Dibuka Menguat ke 7.098, Ini Skenario Gerak Indeks Saham Hari Ini
Hasto Kristiyanto Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, PDIP: Belum Ada Info Akurat
Apa Fungsi Batang pada Tumbuhan: Peran Penting dan Strukturnya
Menteri Ara Bentuk Tim Khusus Cek Pasokan Rumah Subsidi
Panduan Lengkap Sholat Istisqo, Tata Cara dan Bacaan Doa Sesuai Sunnah
Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Siber hingga Bikin Sistem Lumpuh
Cek Fakta: Hoaks Samsung Bagikan 700 Ponsel Dalam Rangka Ultah ke-25
Jarang Diketahui, Nama Asli dan Orangtua Imam Mahdi yang Turun Jelang Kiamat
Ucapkan Selamat Natal 2024, Menag Nasaruddin: Mari Terus Tebar Cinta Kasih
Gaya Kompak Annisa Pohan dan Almira Yudhoyono Berkebaya di Wisuda Doktor AHY