Bus Baru Berdatangan, Metro Mini dan Angkot Bakal Raib?

Bus kelas dunia asal Jerman, Inggris, atau Swedia akan menghiasi jalanan Ibukota.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Jun 2015, 16:27 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2015, 16:27 WIB
Ahok
(Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta mulai kedatangan bus-bus baru baik hasil pengadaan, hasil sumbangan, maupun kerja sama dengan operator PT Transjarkarta. Dengan keberadaan bus-bus ini, akankah Metro Mini dan angkot akan hilang dari aspal Ibukota?

"Makanya saya bilang semua harus terintegrasi ke kami. Kalau Anda tidak terintegrasi kepada kami dibayar rupiah per kilometer, kamu enggak mungkin sanggup bersaing dengan Jakarta. Karena kita kasih gratis, tiketnya murah sehari, bebas," ujar Gubernur DKI Jakarta, Ahok, di Balaikota Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Sejak awal, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini sudah mengajak para operator lain untuk bergabung ke Transjakarta seperti Kopaja. Ia yakin, kalau angkutan umum tidak ikut sistem yang telah dibuat Pemprov DKI Jakarta, maka akan hilang dengan sendirinya.

"Metro Mini semua harus masuk, PSO (public service obligation). Dia harus masuk ke dalam Transjakarta," lanjut Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu ingin memberikan pelayanan transportasi terbaik melalui bus kelas dunia. Bus kelas dunia asal Jerman, Inggris, atau Swedia akan menghiasi jalanan Ibukota.

"Saya akan memberikan bus di Jakarta tidak perlu bayar, sampai tiket harian. Anda bayar sehari bebas naik bus ke mana-mana. Sampai tiket mingguan, bulanan, tahunan. Semua sudah diskon, sehingga orang Jakarta yang naik bus berkali-kali dalam 1 hari, dia akan diuntungkan. Ini untuk membantu stimulus ekonomi sebetulnya," pungkas Ahok. (Ali/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya