Bercak Darah di Rumah Ibu Angkat Angeline Teridentifikasi Teratas

Ada juga berita mancanegara terkait pemerintah Pakistan yang kewalahan menangani ribuan jenazah korban gelombang panas.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2015, 07:10 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 07:10 WIB
Bercak Darah di Rumah Ibu Angkat Angeline Teridentifikasi Teratas
Ada juga berita mancanegara terkait pemerintah Pakistan yang kewalahan menangani ribuan jenazah korban gelombang panas.

Liputan6.com, Jakarta - Guna mengungkap misteri kematian bocah Angeline, Polda Bali terus memeriksa sejumlah saksi, dan mencari bukti-bukti baru lainnya. Penemuan bercak darah di kamar ibu angkat Angeline, Margriet Magawe kini mulai teridentifikasi.

Berita tersebut ternyata paling banyak dicari para pembaca Liputan6.com selama Jumat 26 Juni 2015, atau berita paling populer. Selain berita terpopuler, ada juga berita populer lainnya, seperti kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri hingga kini. Namun orangtua korban tetap optimis, kasus putranya akan terungkap.

Ada juga berita mancanegara terkait pemerintah Pakistan yang kewalahan menangani ribuan jenazah korban gelombang panas, hingga berita terkait gabungnya Metromini dan Kopaja ke Transjakarta di Ibukota. Berita selengkapnya dapat disimak dalam Top 5 News berikut;

1. Bercak Darah di Rumah Ibu Angkat Angeline Mulai Teridentifikasi

Temuan bercak darah oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) di rumah ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, sudah mulai teridentifikasi. Hasil identifikasi temuan bercak darah di kamar, dapur, dan beberapa tempat lain itu sudah teridentifikasi jenis kelaminya apakah laki-laki atau perempuan.

"Hasil identifikasi bercak darah bisa diketahui jenis kelamin apa pemilik darah itu," ujar Kabid Humas Polda Bali Hery Wiyanto di Mapolda Bali, Jumat (26/6/2015).

Selengkapnya...

2. Bus Baru Berdatangan, Metro Mini dan Angkot Bakal Raib?

 Jakarta mulai kedatangan bus-bus baru baik hasil pengadaan, hasil sumbangan, maupun kerja sama dengan operator PT Transjarkarta. Dengan keberadaan bus-bus ini, akankah Metro Mini dan angkot akan hilang dari aspal Ibukota?

"Makanya saya bilang semua harus terintegrasi ke kami. Kalau Anda tidak terintegrasi kepada kami dibayar rupiah per kilometer, kamu enggak mungkin sanggup bersaing dengan Jakarta. Karena kita kasih gratis, tiketnya murah sehari, bebas," ujar Gubernur DKI Jakarta, Ahok, di Balaikota Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Selengkapnya...

3. Ayahanda Yakin Pembunuh Akseyna Bisa Terungkap

Kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori masih menjadi misteri. Untuk membantu penyelidikan kasus ini, ayahanda Akseyna, Kolonel Mardoto terbang langsung dari kediamannya di Yogyakarta menuju Jakarta.

Kehadirannya untuk mengikuti gelar perkara kasus kematian putra kesayangannya itu. Selama hampir 5 jam, ia dan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama-sama menganalisa fakta-fakta terbaru yang didapat Satgas Akseyna (tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok) selama proses penyelidikan.

Selengkapnya...

4. Pakistan Kewalahan Tangani Ribuan Jenazah Korban Gelombang Panas

 Korban tewas akibat gelombang panas di Provinsi Sindh Pakistan dilaporkan telah mencapai 1.000 orang. Media lokal memberitakan, bahwa setidaknya 950 orang tewas di Karachi, sekitar 14 ribu lainnya dirawat karena serangan panas dan dehidrasi.

Suhu merosot turun ke 38 derajat Celcius pada hari Kamis 25 Juni 2015, dari sebelumnya yang mencapai 45 derajat Celcius.

Selengkapnya...

5. Tas Sekolah Pink Dibawa dari Rumah Ibu Angkat Angeline

Kediaman ibu angkat Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Denpasar, Bali masih diramaikan oleh rangkaian penyelidikan yang dilakukan petugas.

Salah satunya tim Inafis Polda Bali dan Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di rumah tempat Angeline terkubur, Jumat (26/6/2015) sekitar pukul 10.20 Wita.

Selengkapnya...

(Rmn/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya