Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Inggris David CameronĀ menemui Presiden Joko Widodo siang ini. Pertemuan keduanya diduga akan membicarakan nasib Lindsay Sandiford, warga negara Inggris yang divonis mati karena kedapatan membawa narkoba.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, jika dugaan itu benar maka hal tersebut sama sekali tidak mengejutkan.
"Kita tidak akan surprise kalau isu itu diangkat oleh PM Cameron," kata Retno di hotel Fairmount, Jakarta, Senin (27/7/2015).
"Tetapi, kesempatan ini digunakan untuk Indonesia untuk menjelaskan situasi di Indonesia," tambah dia.
Lindsay June SandifordĀ ditangkap di bandara Ngurah Rai, Bali pada Mei 2012. Dia kedapatan membawa kokain seberat 4,7 kilogram ke Pulau Bali. Barang haram diseludupkan di dalam kopernya. Dia kemudian dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar pada 22 Januari 2013.
Sandiford mengklaim terpaksa jadi kaki tangan bandar narkoba karena khawatir. Sebab, anaknya berada di bawah ancaman sindikat barang haram.
Hukuman Sandiford jauh lebih berat dari tuntutan jaksa, yang menginginkan terdakwa divonis 15 tahun bui dan dan denda Rp 2 miliar.
Majelis hakim menjatuhi vonis mati dengan pertimbangan terdakwa tidak menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya. Selain itu, terdakwa dinilai tidak mau mengetahui dampak yang ditimbulkan, jika obat terlarang tersebut diedarkan kepada generasi muda di Pulau Dewata. (Mvi/Mut)
Menlu: RI Siap Jelaskan Vonis Mati WN Inggris ke PM Cameron
"Kita tidak akan surprise kalau isu itu diangkat oleh PM Cameron," kata Retno.
Diperbarui 27 Jul 2015, 13:56 WIBDiterbitkan 27 Jul 2015, 13:56 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Demo Ojol di Makassar Ricuh, Sempat Adu Jotos dengan Pengguna Jalan
Eksklusif Yusuf Mahardika: Repotnya Belajar Masalah Manusia di Kisah Viral Rumah Tangga Norma Risma
Hasil All England 2025: Jonatan Christie Gagal Pertahankan Gelar Juara
Tujuan IPNU IPPNU: Membentuk Generasi Pelajar NU yang Unggul
Buka Puasa Bersama Dubes Negara Sahabat, Menlu Sugiono: Ramadan Jadi Momen Refleksi Umat Manusia
Shalat Jamak Takhir: Panduan Lengkap Waktu, Niat, dan Tata Cara
Tujuan Bangsa Eropa ke Indonesia: Eksplorasi, Ekspansi, dan Dampaknya
Apkasi Gelar Munas VI Tahun 2025 di Minahasa Utara 30 Mei 2025
VIDEO: Diskusi: Kapolres Ngada Cabuli Anak-Anak, Kok Bisa Jadi Penegak Hukum?
BSI Siapkan Uang Tunai Rp 42,88 Triliun Jelang Libur IdulfitriĀ
PPRO Incar Pasar Pelajar untuk Produk Properti di Malang
Kenali Ciri-Ciri Love Bombing dalam Hubungan, Salah Satunya Kasih Sayang Berlebihan