Liputan6.com, Bandar Lampung - Anggota Komisi II DPR Arif Wibowo, diduga mengalami keracunan. Politisi PDIP itu mengalami keracunan akibat minum jus pinang saat melakukan kunjungan kerja Komisi II di Lampung.
Menurut informasi dari Sekretariat Komisi II DPR yang ikut dalam rombongan, Arif sempat mengalami muntah-muntah.
"Beliau keracunan jus pinang karena kebanyakan minum jus pinang," kata seorang petugas Komisi II DPR Nadyadi Lampung, Rabu (5/8/2015).
Akibatnya, Arif dilarikan ke salah satu rumah sakit yang ada di Bandar Lampung. "Beliau dirawat di rumah sakit," kata Nadya. (Ant/Sun/Mvi)
Anggota DPR Arif Wibowo Keracunan Jus Pinang
Arif dilarikan ke salah satu rumah sakit yang ada di Bandar Lampung.
diperbarui 05 Agu 2015, 07:51 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 07:51 WIB
Anggota Komisi II DPR RI, Arif Wibowo saat menjadi pembicara diskusi Publik Bawaslu, Jakarta, Jumat (21/5/2015). Diskusi membahas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015 berpotensi menimbulkan turbulensi politik. (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Idul Fitri 2025 Kapan? Catat Tanggal Merah dan Cutinya
Pistachio: Si Hijau Kecil Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Sebelum Jadi Bintang Besar, Leonardo DiCaprio Pernah Alami Kegagalan dan Dicap Pemeran Terburuk
Momen Prabowo-Erdogan Bertukar Cendera Mata, Vas Bunga hingga Senapan Serbu
Menurut Gus Baha jika Dikritik Orang Masih Marah Itu Bodoh Sekali, Sindiran untuk Siapa?
Sebelum Sukses di YouTube, Atta Halilintar Ternyata Pernah Jual HP China
Fungsi Termometer Laboratorium: Panduan Lengkap Penggunaan dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Curhatan Penyiar RRI ke Presiden Prabowo soal PHK Akibat Efisiensi Anggaran Jadi Sorotan
Ini Penampakan Anak Bos Prodia saat Dilimpahkan ke Kejari Jakarta Selatan
UGM Gencar Kampanye Zero Waste, Sampah di Lingkungan Kampus Dikelola Mandiri
Memahami Hukum Begadang Sampai Sahur, Pahala Melimpah atau Justru Berdosa?
Tujuan UUD 1945: Landasan Fundamental Negara Indonesia