Liputan6.com, Jakarta - Seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak akhir. 9 panitia seleksi (pansel) melakukan tes terhadap 7 capim. Tes dilakukan secara terbuka di hadapan masyarakat Indonesia.
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan tes tahap akhir terhadap capim akan dilakukan secara terbuka. Namun, pansel tidak akan membuat peringkat setelah hasil tes wawancara keluar layaknya seleksi penerimaan mahasiswa baru.
"Kita sudah berusaha transparan. Kita enggak buat peringkat. Tapi paling tidak kita sudah beritahukan metode penilaian. Jangan sampaikan seperti seleksi penerimaan mahasiswa baru," ujar Destry di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Dia menjelaskan penilaian pada seleksi Capim KPK itu lebih pada aspek kualitatif. "Kita banyak aspek kualitatif, memang tidak pernah ada pansel keluarkan nilai. Ini sudah yang bisa kami lakukan optimal," kata Destry.
Pada seleksi tersebut, dia menegaskan pansel tidak menutup kemungkinan akan menerima masukan dari sejumlah elemen sebagai bahan pertimbangan.
"Ini cukup signifikan, ini penyaringan terakhir. Masukan juga masuk belakangan, ini yang jadi pertimbangan kami buat keputusan akhir," jelas Destry.
Seluruh Capim yang tersisa juga diwajibkan mengikuti tes kesehatan pada tes akhir ini. Tes tersebut menjadi sangat penting untuk mengetahui kejiwaan calon agar mampu menghadapi tekanan-tekanan saat memimpin lembaga antirasuah.
"Kemarin dan hari ini juga ada tes kesehatan. Itu penting bagaimana masalah emosional jiwa, kuasai tekanan, pressure, itu ada tes khusus. Kita ingin punya pimpinan sehat jasmani dan rohani," pungkas Destry. (Bob/Mut)
Pansel Tegaskan Hasil Tes Capim KPK tak seperti Seleksi Mahasiswa
Penilaian pada seleksi Capim KPK ini lebih pada aspek kualitatif.
Diperbarui 25 Agu 2015, 10:03 WIBDiterbitkan 25 Agu 2015, 10:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Meletus Hebat Rabu Pagi 16 April 2025, Kolom Abu Capai 3.500 Meter
Polda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Masih Berjalan
Rilis Bulan Depan, Yuk Intip Kelengkapan Chery Tiggo 8 CSH
Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Digelar di Bali, Diharapkan Beri Dampak Ganda
Emas 999.9 Jadi Pilihan Investasi Terbaik, Apa Itu?
Resep Kroket Telur untuk Lengkapi Menu Bekal Nikmat
Prospek Pasar Surat Utang Korporasi Indonesia Masih Solid
Intip Proyeksi Harga Bitcoin pada 2025 dari Robert Kiyosaki hingga Michael Saylor
Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta
Rahasia Perut Rata ala Fitness Coach: Konsumsi 10 Buah Ini Guna Bantu Bakar Lemak
16 April 2016: Gempa Terparah Guncang Ekuador, 668 Orang Tewas dan 35.000 Bangunan Rusak
Kejagung Periksa Panitera Muda Perdata Terkait Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO