Kabut Asap Kiriman Menebal di Batam, Polwan Bagikan Masker

Kabut asap kiriman kian mengkhawatirkan bagi kesehatan pengguna jalan di Kota Batam.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 10 Sep 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 18:00 WIB
Kabut Asap
Seorang Polwan memakaikan masker kepada pengendara motor di jalanan Kota Batam, Kepulauan Riau, yang mulai diselimuti kabut asap. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Dampak kabut asap kiriman kian mengkhawatirkan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kepolisian Batam pun membagikan 1.000 masker kepada pengguna jalan raya.

"Pembagian 1.000 masker sebagai antisipasi asap kiriman terhadap kesehatan pengendara jalan," ucap Kanit Rajawali (Kepala Unit Satuan Pengaturan Jalan Pengawalan Lalu Lintas) Poresta Barelang Inspektur Polisi I Ketut Shanty saat membagikan masker di Simpang Jam, Baloi, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/9/2015).

Menurut Shanty, asap kiriman kian mengkhawatirkan bagi kesehatan pengguna jalan. Kendati kabut asap tersebut belum terlalu mempengaruhi jarak pandang bagi pengemudi.

Menurut Shanty, kabut asap berdampak pada infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Lantaran itulah, para pengendara dianjurkan memakai masker agar kesehatan dapat terjaga.

Sejumlah Polwan siap membagikan masker kepada di Simpang Jam, Baloi, Batam, Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

"Ada sekitar 50 personel anggota polisi termasuk polisi wanita (polwan) yang turun ke jalan membagikan masker," terang dia. Shanty menambahkan, jika kabut asap menebal, maka pembagian masker akan ditambah di beberapa titik lagi di setiap persimpangan.

Adapun Hamidi (45), seorang pengendara motor, mengaku kondisi kabut asap kali ini sangat parah dari sebelumnya. "Dari dampak kabut asap ini, anak saya yang paling kecil sudah mulai susah bernapas. Semoga dalam waktu ini hujan turun." (Ans/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya