Demokrat Peringatkan "Bom Waktu" untuk Indonesia

Terlebih, saat ini Indonesia sedang mengalami kondisi ekonomi yang melemah.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Sep 2015, 17:33 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 17:33 WIB
20150909-Susilo Bambang Yudhoyono-Jakarta
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menyalami anggota Fraksi pada puncak perayaan HUT PartaiD emokrat ke-14 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menilai jika kegaduhan politik di tingkat elite kabinet dan parlemen terus terjadi, secara langsung telah mengkikis harapan adanya perbaikan bangsa ke depan. Terlebih, saat ini Indonesia sedang mengalami kondisi ekonomi yang melemah.

"Semua ini ibarat bom waktu yang bisa mengantar Indonesia ke ambang negara gagal (failed state). Gagal dari sisi ekonomi yang berujung pada gejolak politik," kata Juru Bicara Partai Demokrat Kastorius Sinaga‎ di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Karena itu, dia menuturkan, pemerintah harus kerja ekstra keras untuk mengendalikan ancaman krisis dan memberi sinyal positif ke masyarakat akan adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi.

Untuk negara-negara demokrasi baru seperti Indonesia, gejala negara gagal selalu dimulai dari ranah ekonomi dan kapabilitas negara dalam mengelola krisis yang muncul dari sektor tersebut.

"Tidak sebaliknya, sibuk saling menyalahkan. Pemerintah Jokowi-JK harus menyadari ini dan jangan menganggap remeh akan kemungkinan munculnya spiral destruksi krisis ekonomi yang dialami Indonesia saat ini," tandas Kastorius. (Ali/Yus)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya