Liputan6.com, Bengkulu - Maraknya kasus korupsi yang menjerat kepala daerah di Bengkulu. Tidak tanggung-tanggung, kasus korupsi di daerah ini melibatkan para bupati, walikota, anggota DPRD bahkan gubernur, Junaidi Hamsyah yang sudah berstatus sebagai tersangka seperti penetapan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
Untuk menghadang penyebaran kasus korupsi, Ombudsman perwakilan Bengkulu menggalang dukungan masyarakat. Mereka menggalang 1.000 tanda tangan masyarakat sebagai komitmen melawan korupsi.
Penggalangan tanda tangan dilakukan di 5 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Kepala Ombudsman Bengkulu Herdi Puryanto mengatakan korupsi yang terjadi di Bengkulu lebih banyak disebabkan oleh perilaku maladministrasi. Artinya, mekanisme administrasi penggunaan uang negara, baik itu yang dianggarkan melalui APBD maupun APBN oleh lembaga publik dan pemerintahan. Sebab tidak ada kesesuaian antara laporan dan realisasi anggaran.
"Kami menggalang partisipasi masyarakat untuk melawan korupsi," tegas Herdi, di Bengkulu, Minggu 20 September 2015.
Budayawan Sujiwo Tedjo mengaku tersentil dengan perilaku korupsi para koruptor yang selalu mencari akal agar ulahnya tidak tercium para penegak hukum.
"Korupsi itu banyak yang direncanakan dan dilakukan secara sadar. Saat ini kalangan elite sudah pintar dan berkelit-kelit untuk memakan uang negara yang seharusnya dimanfaatkan untu rakyat kecil dan pembangunan," tegas Sujiwo Tedjo. (Bob/Rmn)
Hadang Korupsi, Ombudsman Bengkuku Galang 1.000 Tanda Tangan
Tidak tanggung-tanggung, kasus korupsi di daerah ini melibatkan para bupati, walikota, anggota DPRD bahkan sang gubernur, Junaidi Hamsyah.
diperbarui 21 Sep 2015, 06:57 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 06:57 WIB
Untuk menghadang penyebaran kasus korupsi, Ombudsman perwakilan Bengkulu menggalang 1.000 tanda tangan masyarakat sebagai komitmen melawan korupsi. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus
Bolehkah Puasa Rajab usai Peringatan Isra Mi'raj Berlalu? Simak Penjelasannya
4 Gadis Sumba Digerebek di Kamar Hotel, 2 Pasangan Kedapatan sedang Berhubungan Intim
5 Pemain yang Berpeluang Gabung Real Madrid di Januari 2025: Termasuk Incaran Manchester United