Upacara di Lubang Buaya, Ahok Jadi 'Bintang'

Keberadaan Ahok langsung menarik perhatian warga sekitar dan peserta upacara yang kebanyakan pelajar SD, SMP, dan SMA

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Okt 2015, 11:32 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 11:32 WIB
20150903-Jokowi Ahok-Jakarta
Presiden Jokowi dan Gubernur Ahok saat memberikan sembako di kawasan Cilincing, Jakarta, Kamis (3/9/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kompleks Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Selepas upacara, para pejabat dan peserta upacara satu persatu meninggalkan lokasi upacara. Namun tidak bagi gubernur yang akrab disapa Ahok itu. Seperti biasanya, keberadaan Ahok langsung menarik perhatian warga sekitar dan peserta upacara yang kebanyakan pelajar SD, SMP, dan SMA.

Ahok yang bertugas mendampingi Presiden di lokasi selama upacara, awalnya hendak beranjak ke mobilnya. Tapi niat untuk segera masuk mobil terhalang karena ratusan siswa SD, SMP, dan SMA menyerbu Ahok untuk salaman dan selfie.

"Pak Ahok..., Pak Ahok...," teriak ratusan siswa itu.

Mendengar teriakan itu, Ahok semringah. Ia pun membalasnya dengan melambaikan tangan pada mereka. Tak berapa lama kemudian, ratusan siswa sudah berebut mencium tangan Ahok. Beberapa di antaranya langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk berfoto selfie dengan mantan wagub yang pernah mendampingi Jokowi itu.

"Ayo salaman, salaman," ucap Ahok yang mengenakan setelah jas dan peci hitam.

Saat bersalaman dengan para pelajar, beberapa pelajar SMP dan SMA sempat curhat menyampaikan keluh kesahnya kepada Ahok. Salah satu pelajar mengeluh lantaran kebijakan pemerintah yang melarang pelajar di bawah 17 tahun mengendarai sepeda motor.

"Pak, bolehin bawa motor ke sekolah dong Pak," ujar seorang pelajar SMA.

Mendengar curhatan tersebut, Ahok hanya tersenyum. Ia terlihat sibuk meladeni siswa yang ingin mencium tangannya. Ahok pun menyampaikan pesannya kepada para siswa agar terus belajar.

"Jangan lupa belajar ya," ujar Ahok.

Pejabat-pejabat negara lain yang melintas di sekitarnya tersenyum melihat begitu populernya Ahok di mata para pelajar. Bahkan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang yang kebetulan melintas, sempat berkelakar melihat banyaknya pelajar yang mengerumuni orang nomor satu di Jakarta itu.

"Saya juga anak SMA Pak Ahok," ujar pejabat yang akrab disapa Oso itu setengah berteriak kepada kerumunan. (Dms/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya