Liputan6.com, Jakarta - Kapolsek Kramat Jati Komisaris Polisi Handini mengatakan, anggotanya sampai saat ini masih terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan sadis karyawati konveksi di Jalan Jembatan 3, RT 8 RW 5, Kramat Jati, Jakarta Timur,
Ia menuturkan, kasus yang ditanganinya sedikit aneh dan berbau mistis. Informasi diperoleh beberapa penyidik yang akan mengangkat papan kuburan korban saat akan melakukan autopsi dikabarkan mengalami kesurupan.
"Iya, betul begitu, ada anggota yang kesurupan waktu menyelidiki kasus itu (Hasani)," kata Handini, Sabtu (10/10/2015) malam.
Dari situ Handini menduga, pelaku memiliki ilmu hitam hingga menyulitkan polisi untuk membongkar kasus itu. Meski ia mengakui saat ini sudah mengantongi identitas pelaku. Hanya saja masih belum tertangkap. Adapun pelaku pembunuhan tersebut, lanjut Handini, diduga kuat adalah rekan kerja korban.
"Iya ada kemungkinan dia (pelaku pembunuhan) punya ilmu hitam. Kita sudah ada identitasnya. Pelaku rekan seprofesi, kita masih kejar," pungkas Kompol Handini.
Pekerja konveksi Hasani (50) ditemukan tewas bersimbah darah, dengan luka tusuk di lehernya pada Jumat 4 September malam. Rohim atau Bohir, kerabat yang tinggal di Jalan Jembatan 3 RT 8 RW 5, Kramat Jati, Jakarta Timur yang pertama kali menemukan jasad pria ini. (Ans/Vra)