Fadli Zon Temui Pimpinan KPK Sebagai Presiden Parlemen Sedunia

Fadli Zon bukan datang sebagai anggota legislatif.

oleh Sugeng Triono diperbarui 12 Okt 2015, 15:25 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 15:25 WIB
20151012-Fadli Zon-Jakarta
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/10/2015). Fadli Zon ingin bertemu dengan pimpinan KPK sebagai President Global Organization of Parliamentarians Against Corruption. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Ia bermaksud menemui pimpinan KPK untuk membahas komitmen 160 negara dalam upaya pemberantasan korupsi.

Namun Fadli Zon bukan datang sebagai anggota legislatif. Tapi dia datang dalam dalam kapasitasnya sebagai Presiden Parlemen antikorupsi sedunia atau Global Conference Parlementarian Anticorruption (Gopac). Fadli baru saja dipilih beberapa waktu lalu.

"Saya mau menyampaikan saja hasil dari konferensi Gopac di Yogyakarta terkait dengan komitmen dari 160 negara untuk pemberantasan korupsi. Jadi saya datang ke sini untuk menyampaikan itu," ujar Fadli Zon di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Namun, politisi Partai Gerindra tersebut tidak menjelaskan secara detil mengenai hasil konferensi yang diikuti perwakilan anggota Gopac seluruh dunia itu.

Meski begitu, ia mengaku akan memberikan masukan kepada pimpinan KPK. Termasuk mengenai Revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK yang akan dibahas di DPR.

"Justru kita mau menyampaikan komitmen itu dari hasil konferensi Gopac kemarin dan mudah-mudahan nanti ada masukan, ada diskusi juga dengan pimpinan KPK. Kita akan lihat dulu masukan semua pihak," pungkas Fadli Zon.

Gopac merupakan organisasi untuk anggota parlemen dari seluruh dunia yang bertujuan meningkatkan pemberantasan korupsi. Gopac yang didirikan pada 2002 itu adalah hasil konferensi global di Ottawa, Kanada, yang dihadiri oleh 170 anggota parlemen dan 400 observer dari seluruh dunia.

Fadli Zon dipilih sebagai Presiden Gopac usai Konferensi ke-VI di Yogyakarta yang berlangsung 6-8 Oktober 2015 lalu secara aklamasi. Ia menggantikan Ricardo Garcia Cervantes dari Meksiko setelah melalui sidang board meeting yang dihadiri oleh 5 perwakilan benua dan regional chapter seperti Afrika, Arab, Latin Amerika, Asia Selatan, Osenia Karibia, dan Amerika Utara. (Ndy/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya