Sekjen Rio Capella Mundur, Nasdem Dinilai Partai Gerak Cepat

Penetapan tersangka terhadap Rio Capella tersebut diharapkan tidak ada unsur politik.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Okt 2015, 22:23 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 22:23 WIB
patrice
Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella sebagai tersangka. Dia jadi tersangka terkait dugaan suap dalam kasus dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Tak menunggu lama usai ditetapkan tersangka oleh KPK, Rio Capella langsung mengundurkan diri dari Nasdem dan DPR. Langkah itu dinilai sebagai sikap pemberani.

‎"Proses nonaktifnya Rio Capella (dari partai) patut kita apresiasi. Sangat cepat, bahkan ia mundur secara gentlemen tanpa diminta parpol," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hiyatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago dalam diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,‎ Kamis (15/10/2015).

Dia berharap, partai politik lain juga harus meniru apa yang dilakukan Rio Capella. Di mana, saat sesorang tersangkut kasus hukum bisa segera legowo dan meninggalkan jabatannya.

"Ini kultur politik yang mesti ditiru partai lain. Namun ini belum kiamat bagi Nasdem. Waktunya evaluasi, berbenah untuk memastikan tidak ada lagi Rio Capella yang lain setelah kasus ini. Selama ini Nasdem membangun partai antikorupsi," ujar dia.

Pangi berharap, penetapan tersangka oleh lembaga antirasuah tersebut tidak ada unsur politik. Sebab penetapan Rio Capella dianggap sangat cepat padahal pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus yang menjeratnya belum semuanya selesai.

"Tak bisa dinafikan bahwa yang memilih Komisioner KPK adalah DPR. Garis politiknya bisa saja tetap tidak terputus. Namun yang jelas ditetapkannya Rio Capella mudah-mudahan tidak ada unsur politiknya. Benar-benar atas prinsip dasar hukum yaitu penegakan hukum dan perlakuan yang sama warga negara di depan hukum‎," papar dia.

Saat ditanya apakah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh juga kemungkinan bisa terlibat dalam kasus yang menyeret Rio, dia menilai hal tersebut terlalu jauh.

"Kalau saya menilainya saat ini itu terlalu jauh, KPK fokus saja dulu atas Rio Capella dan saksi-saksi, kan pemeriksaan saksi-saksi belum semuanya clear diperiksa," tandas Pangi. (Ali/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya