Ribuan Kiai dan Ulama Banten Gelar Salat Minta Hujan

Selain untuk mengatasi kebakaran hutan, hujan juga diperlukan untuk mengatasi kekeringan di Provinsi Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 30 Okt 2015, 11:41 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 11:41 WIB
Ribuan kyai salat
Ribuan kyai dan ulama salat minta hujan

Liputan6.com, Serang - Ribuan kiai, ulama dan masyarakat Provinsi Banten melaksanakan salat Istisqha atau salat minta hujan di alun-alun Serang. Mereka meminta kepada Tuhan agar hujan turun di Sumatera, Kalimantan dan Gunung Lawu di Kabupaten Magetan, jawa Timur. Agar bencana kebakaran hutan dan asap segera berakhir.

Selain untuk mengatasi kebakaran hutan, hujan juga diperlukan untuk mengatasi kekeringan di Provinsi Banten.

"Ini salah satu upaya dari Pemprov Banten untuk membantu saudara-saudara kita. Selain dengan (salat Istisqha) ini, Pemprov Banten telah menurunkan bantuan air untuk menyikapi kekeringan di wilayah Banten," kata Gubernur Banten, Rano Karno, Jum'at (30/10/2015).

Salat Istisqha ini juga diikuti oleh Ikatan Dakwa Da'I Indonesia (IKADI) Kota Serang, ulama, santri, Wali Kota Serang, dan Pejabat Sementara (Pjs) Kabupaten Serang.

Dengan dilaksanakannya salat ini, diharapkan bencana kabut asap dan kebakaran hutan yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia dapat segera selesai dengan turunnya hujan yang lebat. Sehingga mampu memadamkan api yang kini masih saja berkobar.

"Kita ingin di Indonesia ini turun hujan. Karena bencana sudah banyak, yang muncul seperti bencana asap," kata Ketua IKADI, Kota Serang, Juheni M Rois.

Dirinya pun berharap, agar kepada seluruh pendakwah di Indonesia untuk membacakan doa meminta hujan di setiap shalat Jumat.

"Semoga dalam beberapa hari ke depan (turun) hujan," kata Juheni. (Nil/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya