MUI: Parpol Islam Bermasalah Memalukan

Partai Islam di masa lalu, kata Yusnar, bekerja tulus untuk rakyat dan hidup sederhana.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 02 Nov 2015, 06:48 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 06:48 WIB
MUI Imbau Ulama Tak Berkata Provokatif Terkait Konflik Yaman
Nafis juga mengimbau agar para ulama di Indonesia bisa saling memahami satu sama lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia menyorot tajam peran partai politik Islam di kancah perpolitikan Tanah Air. MUI menyebut, sejumlah parpol bernapaskan Islam di Tanah Air tidak berjalan dengan semestinya.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama MUI, Yusnar Yusuf. Menurut dia, parpol Islam yang bermasalah itu memalukan.

"Belum lagi partai politik Islam yang bermasalah memalukan kita, semestinya sudah gampang kalau politik kita kuasai," sebut Yusnar di kantornya, Jakarta, Minggu (1 November 2015).

Dia mengatakan, sangat menyayangkan apa yang terjadi dengan parpol-parpol Islam di Indonesia. Yusnar yakin sebenarnya masalah-masalah yang menyelimuti partai Islam bisa saja terhindari.

Hal ini akan terwujud jika mereka mencontoh apa yang dilakukan partai Islam di masa lalu. Di mana parpol tersebut bekerja tulus untuk rakyat dan hidup dengan sederhana.

"Kita hadirkan lagi Masyumi dan tokoh-tokoh teladan seperti Pak Natsir. Pak Natsir meski sudah jadi perdana menteri, jasnya di tambal-tambal saking sederhananya sampai meninggal tak punya rumah pribadi," tutur dia.

Yusnar melanjutkan, "apakah ada pimpinan parpol Islam seperti itu? Malah masuk penjara, ini harus kita recovery." (Sun/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya