Berkunjung ke Kaltim, Jokowi Resmikan Sejumlah Proyek Strategis

Aktivitas Jokowi akan dimulai pada Kamis besok dengan ‎berkunjung ke PT Pupuk Kaltim, Kota Bontang menggunakan Helikopter milik TNI AU.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Nov 2015, 16:34 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 16:34 WIB
Wapres JK Lepas Kepergian Presiden Jokowi Menuju Jepang dan Tiongkok
Presiden Jokowi (kanan) dan Ibu Negara, Iriana melambaikan tangan sebelum bertolak memulai kunjungan kenegaraan dengan pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo sore ini bertolak menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Selama di Kalimantan, Jokowi akan mengikuti sejumlah agenda peresmian proyek infrastruktur dan pembangunan pabrik pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan Bey Machmuddin mengatakan, ‎presiden berangkat menuju Kaltim dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Rabu pukul 15.45.

Aktivitas Jokowi akan dimulai pada Kamis besok dengan ‎berkunjung ke PT Pupuk Kaltim, Kota Bontang menggunakan Helikopter milik TNI AU. 

"Di sana, Presiden akan meresmikan Pabrik 5 PT Pupuk Kalimantan Timur dan revamping asam fosfat PT Petro Kimia Gresik," ujar Bey melalui keterangan Pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (18/11/2015). ‎

Dari Bontang, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Kawasan Industri Buluminung untuk melakukan groundbreaking proyek-proyek strategis di bidang infrastruktur Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Usai berkunjung ke Kawasan Industri Buluminung, presiden kembali ke Balikpapan‎ untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Kepresiden Indonesia-1.

"Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Halim Perdanakusuma pada hari Kamis, 19 November 2015 pukul 17.30," ‎kata Bey.

Turut mendampingi presiden, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Ron/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya