Liputan6.com, Dushanbe - Gempa dengan kekuatan 7,2 SR mengguncang salah satu negara di Asia Tengah, Tajikistan pada Senin, (7/12/2015). US Geological Survey atau Badan Survei Geologi AS menyebutkan, kedalaman gempat tersebut berada 25 kilometer dari permukaan tanah dengan pusat lindu 345 kilometer dari ibukota Dushanbe.
Lindu terjadi pukul 12.50 waktu setempat. Menurut saksi mata, getarannya juga terasa di gedung-gedung di Afghanistan, Pakistan dan India.
"Aku merasakan jendela bergerak-gerak dan itu hanya bisa terjadi saat gempa," kata Sara Seerat yang merupakan seorang pengacara di Pakistan kepada Reuters.
Advertisement
Kendati demikian, fasilitas militer Rusia di Tajikistan tidak merasakan adanya getaran. Hal itu diungkapkan oleh petinggi militer seperti dikutip oleh kantor berita RIA Novosti.
Warga kota Dushanbe mengatakan pada Reuters lewat telepon, bahwa mereka merasakan getaran namun tak terlalu keras.
Juru bicara untuk Komisi Darurat Tajikistan kepada Reuters mengatakan belum ada kerusakan atau laporan dampak gampa itu.