Survei: Warga Jakarta Puas di Bawah Kepemimpinan Ahok

Jika menggunakan skala angka atau penilaian dari 1-10, mantan Bupati Belitung Timur itu, kata dia, berada di angka 7 sampai 8.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Des 2015, 07:56 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 07:56 WIB
20150822-Ahok
Ahok (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, selalu mendapat sorotan publik, baik dari gayanya maupun dari kebijakannya. Namun, hal itu tak membuat warga Jakarta mengurangi rasa optimisnya kepada dia.

Hal ini dibuktikan dengan hasil survei Populi Center yang dilakukan pada 1 Desember hingga 7 Desember 2015. Menurut peneliti Populi, Dimas Ramadhan, mayoritas masyarakat DKI merasa puas dengan kinerja Ahok.

"Sebesar 58,2%, masyarakat DKI Jakarta merasa puas dengan kinerja Ahok sebagai Gubernur. 4,8% sangat puas dan hanya 29,2 persen merasa tidak puas. Sangat tidak puas hanya 2,8 persen dan 5 persen tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Dimas di Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Dalam survei yang dilakukan dengan mengambil sample 400 responden dengan margin of error kurang lebih 5 persen dengan teknik multistage random sampling itu, juga menyatakan DKI Jakarta di tangan Ahok mengalami kemajuan pesat selama setahun ini.

"Sebanyak 39,8% masyarakat DKI mengatakan pembangunan di Jakarta maju pesat. 32,5% perbaikannya hanya tambal sulam, 15,5% menganggap kemunduran. 6,5% banyak kemunduran dan 5,8% mengatakan tidak tahu atau tidak jawab," ungkap Dimas.

Jika menggunakan skala angka atau penilaian dari 1-10, mantan Bupati Belitung Timur itu, kata dia, berada di angka 7 sampai 8.

"Yang memberikan nilai 7 sebanyak 24,5%, kemudian nilai 8 sebanyak 24%, 10 hanya 5,2%, nilai 9 sebanyak 7,5%. Yang memberikan nilai 1 adalah 2,5%, nilai 2 paling kecil yaitu 0,2%, nilai 3 sebanyak 1%," lanjut dia.

"Nilai 4 hanya 14,2% dan nilai 6 sebesar 16,5%, terakhir yang tidak memberikan penilaian atau tidak menjawab hanya 1,2%. Total ada 77,7% yang merasa puas, jika menggunakan skala penilaian ini," pungkas Dimas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya