Elite PKS Gelar Pertemuan Tertutup Bersama Jokowi di Istana

Beredar kabar, setelah PAN bergabung, PKS disebut-sebut akan segera merapat ke dalam koalisi partai pendukung pemerintah

oleh Luqman Rimadi diperbarui 21 Des 2015, 17:39 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 17:39 WIB
20150915-Presiden-PKS-Muhamad-Sohibul-Iman
Presiden PKS Muhamad Sohibul Iman (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Imam bersama dengan beberapa pengurus DPP PKS mendadak menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. 

Pantauan Liputan6.com, Sohibul datang dengan didampingi oleh Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurahman, Ketua DPP PKS Almuzzamil Yusuf dan Wakil Sekjen DPP Mardani Ali Sera itu tiba Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (21/12/2015), pada pukul 16.45 WIB.

Mereka sempat menunggu di ruang tunggu Sekretariat Presiden selama beberapa menit. Tak lama setelah itu, rombongan Presiden DPP PKS kemudian menuju ke Istana Mereka dengan dijemput oleh salah seorang staf Istana untuk melakukan pertemuan secara tertutup dengan Presiden Jokowi. ‎

Belum diketahui secara pasti apakah pertemuan tersebut membicarakan hal-hal yang bersifat politis. Diantaranya rencana soal merapatnya PKS ke koalisi pemerintah.

Ketika hal itu dikonfirmasi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung enggan menjawabnya.

"Soal itu, saya nggak tahu. Yang saya tahu ini hanya silaturahmi," ucap Pramono saat ditanya mengenai kemungkinan PKS bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah.

Salah seorang sumber Liputan6.com di PKS membantah kalau pertemuan tertutup tersebut bagian dari rencana PKS untuk masuk dalam koalisi pemerintah.

"Kita sebagai pengurus baru hanya silaturahmi pengurus baru DPP PKS dengan Presiden Jokowi. Ini kenapa heboh sekali, semua yang datang dari DPP, tidak ada dari Majelis Syuro," tandas Sumber itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya