Pesan Majelis Syuro Bagi Kader PKS yang Menang Pilkada

Kader maupun calon yang didukung PKS unggul di sejumlah wilayah, seperti Provinsi Sumatera Barat, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 10 Des 2015, 09:29 WIB
Diterbitkan 10 Des 2015, 09:29 WIB
20151104- Mukernas IV PKS-Depok- Salim Segaf Al Jufri - Helmi Afandi
Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri saat menutup Mukernas IV PKS di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015). PKS menegaskan kritik yang mereka keluarkan adalah vitamin bagi pemerintah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri berpesan kepada kader PKS yang menang dalam pilkada harus menjaga kepercayaan rakyat. Kader maupun calon yang didukung PKS unggul di sejumlah wilayah, seperti Provinsi Sumatera Barat, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

"Penyaluran suara warga menandai kepercayaan kepada calon kepala daerah dan partai politik yang mengusungnya. Kader PKS harus menjaganya," kata Salim dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (10/12/2015).

Menurut mantan Menteri Sosial ini, proses pilkada 2015 berjalan lancar. Ia berharap hasil pilkada dapat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Alhamdulillah, pilkada serentak 2015 berjalan aman dan lancar. Semoga berdampak positif bagi kesejahteraan warga. Kader PKS harus kawal," ujar dia.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia ini, tambah Salim, memang belum berjalan sempurna. Partai politik pun masih banyak kekurangan.

"Kader PKS berpikir, bertindak positif, dan terus memperbaiki sistem. Struggle from within. Parpol juga buatan manusia, banyak kelemahan. Kader PKS gunakan parpol sebagai sarana perbaikan," ujar Salim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya