Ahok: Ibu Pelanggar KJP di Koja Bermain Politik

Ahok menegaskan akan tetap menggunakan jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Des 2015, 12:10 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 12:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan ibu muda dari Koja Yusri Isnaeni berbuntut panjang. Kini, anak dari Yusri, Anggun merasakan dampaknya dan tidak mau bersekolah karena diejek rekannya.

Gubernur yang kerap disapa Ahok itu akan melihat kondisi anak itu seperti apa. Tapi yang pasti, kalau kondisi ini dibiarkan, sang orangtua sengaja bermain politik dengan menggunakan anaknya.

"Nantilah kita lihat lah. Kalau begitu sih dia mainin politik, main politik namanya," tegas Ahok usai meresmikan RPTRA Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu sangat tidak akan mengubah sikapnya. Dia tetap menggunakan jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

"Hukum tetap (berjalan) tepat itu, emaknya (ibunya) kurang ajar," tegas Ahok.

Ibu muda dari Koja, Yusri Isnaeni (32) mengaku kesal dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang 'memaki' dirinya di Balaikota, Jakarta, saat mempertanyakan teknis penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Saat itu, Yusri disebut Ahok sebagai maling karena diduga mencairkan dana KJP.

Dari peristiwa itu, Yusri mengaku harus menanggung rasa malu lantaran terus dicemooh para tetangganya. Malah menurut Yusri, tidak hanya dirinya yang menjadi korban cemoohan, putri keduanya Anggun yang duduk di kelas 3 SD Al Khoiriyah, Koja, Jakarta Utara, juga merasakan hal yang sama.

"Ya anak-anak sekarang sudah nonton TV. Mungkin dikasih tahu sama orang tuanya juga kan. Anak saya jadi korban jadinya. Malu juga dia," kata Yusri saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta Utara, Selasa 22 Desember 2015.

Malahan menurut Yusri, Anggun sudah tidak mau bersekolah lagi. Selain malu, putri bontotnya itu juga saat ini cenderung lebih banyak diam. Yusri tak mau tinggal diam. Ia pun mengaku sempat mendatangi sekolah Anggun untuk menjelaskan peristiwa sebenarnya ke guru-guru di sekolah dan teman-teman anaknya.

"Dari sebelum libur dia (Anggun) sudah enggak mau masuk sekolah. Dicemooh teman-temannya. Belum lagi teman mainnya di rumah. Saya sih sudah ke sekolahnya juga buat jelasin ke guru-guru di sekolah sama teman-temannya," beber janda anak dua itu.

Dari situ Yusri mengaku akan kembali meminta pertanggungjawaban Ahok. Lantaran saat ini makian maling juga diterima anaknya.

"Ya lanjut saja pokoknya kasusnya. Saya mau dia (Ahok) turun langsung minta maaf ke saya dan anak saya," tutup Yusri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya