Pasca-Bom Sarinah, Polisi Bekasi Perketat Markas dan Objek Vital

Peningkatan keamanan itu sudah berlaku sejak jauh-hari hari.

oleh Thariq Gibran diperbarui 14 Jan 2016, 18:11 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 18:11 WIB
20160114-Pasca-Ledakan-Bom-Sarinah-Jakarta-FF
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Thamrin, Kamis (14/1/2016). Paska teror bom dan penembakan di Sarinah, ruas jalan thamrin lengang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bekasi - Jajaran Kepolisian Polresta Bekasi Kota memperketat penjagaan di markas dan pos polisi serta pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, pascaledakan bom di Sarinah, Jalan Mh Thamrin, Jakarta Pusat.

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Heri Sumarji, mengatakan peningkatan kewaspadaan dan keamanan itu juga berlaku untuk seluruh objek vital di masing-masing wilayah polsek di Kota Bekasi.

"Siaga I," ujar Heri Sumarji kepada Liputan6.com di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/1/2016).

Dia mengatakan, peningkatan keamanan itu sudah berlaku sejak jauh-hari hari, tepatnya menjelang pergantian tahun.

"Tidak setelah terjadi ledakan bom di Jakarta. Kita lakukan sudah jauh hari. Kini Kapolda instruksikan lagi untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan," kata Heri.

Jajaran Kepolisian Polresta Bekasi Kota menjalankan instruksi tersebut. Setidaknya ada 8 petugas yang memeriksa setiap pengunjung yang masuk ke kantor Mapolresta Bekasi Kota itu. Polisi memeriksa kendaraan, badan pelaku, serta barang bawaan pengunjung.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dan cepat percaya dengan informasi-informasi yang tidak bertanggung jawab," ujar Hari.

Sejumlah petugas dari kepolisian dan TNI bersenjata lengkap berjaga-jaga di lokasi pusat perbelanjaan dan objek-objek vital di Kota Bekasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya