Menteri Puan: Korban Bom Sarinah Dapat Perawatan Terbaik

Termasuk masalah biaya pengobatan para korban, Puan menegaskan semuanya akan ditanggung pemerintah.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Jan 2016, 22:47 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 22:47 WIB
20160114-Puan, Ahok dan Menkes Kunjungi Korban Bom Sarinah
Menko PMK, Puan Maharani (kedua kiri) bersama Menkes Nila Moeloe (kanan) kunjungi korban bom sarinah di RSPAD, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Sebanyak 9 korban bom sarinah dilarikan ke RSPAD, Gatot Subroto. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menjelaskan para korban bom dan penembakan di Sarinah akan mendapatkan perawatan terbaik.

Termasuk masalah biaya pengobatan para korban, Puan menegaskan semuanya akan ditanggung pemerintah.

Hal ini disampaikan Puan usai menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Semua korban mendapatkan perawatan yang baik dan diurus oleh dokter-dokter yang berkompeten. Untuk masalah biaya dan lain-lain, Pemerintah akan tanggung semua sampai para korban kembali ke rumah," ujar Puan di RSPAD‎, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).


Puan optimistis, tenaga ahli di rumah sakit tersebut dapat bekerja dengan maksimal. Ia berharap, semua korban bisa diselamatkan dan segera pulih.

"Alhamdulillah, mereka kondisinya stabil. Ada juga yang masih di ICU, ada yang sudah dioperasi, jadi Insya Allah korban sudah bisa diselamatkan dan dapat teratasi dengan baik," lanjut dia.

Sebagaimana dikabarkan, ada 9 orang korban teror bom Sarinah yang dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk mendapatkan sejumlah perawatan. ‎Sebelumnya, Puan juga ikut mendampingi Presiden Jokowi ke lokasi ledakan dan penembakan di Sarinah.

Daftar korban luka yang dirawat di RSPAD:

1. Chairil Islami bin Muhdar (21), warga Grogol, Jakarta Barat. Menderita sobek di bagian punggung dan jari tangan.

2. Aiptu Budiyono (43), anggota Polres Jakarta Pusat. Tertembak di bagian dada sebelah kanan dan perut.

3. Aiptu Dody Maryadi (49), anggota Polantas Polsek Menteng, Jakarta Pusat. Tertembak di bagian perut.

4. Yohannes Antonius Maria (48), warga negara Belanda, beralamat di Jalan Nangka, Jakarta Selatan. Menderita luka tembak, multiple corpus alineum (leher, dada, ext).

5. Anggun Artikasari binti Haryono (24), warga Condet, Jakarta Timur. Kaki sebelah kanan terkena ledakan.

6. Budi Rahmad (35), warga Depok, Jawa Barat. Luka-luka

7. Slamet alias Morad Al Moneri (44), warga negara Aljazair. Luka-luka.

8. Permana bin Asep Yanto (24), warga Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Luka-luka.

9. Agus Kurnia bin Asudrajat (25), warga Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat. Luka-luka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya