Pemerintah Pesan 50 Panser Badak Buatan Pindad

Jika sudah terealisasi, pemerintah juga akan menaikkan kelas persenjataannya.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2016, 09:58 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 09:58 WIB
Badak merupakan jenis panser terbaru buatan anak bangsa yang diproduksi Pindad. (Foto: Humas Pindad)
Badak merupakan jenis panser terbaru buatan anak bangsa yang diproduksi Pindad. (Foto: Humas Pindad)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memesan 50 panser Badak buatan PT Pindad. Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika berkunjung ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat.

"Di samping melihat kemajuan (panser) Anoa, kami juga melihat perkembangan dan percobaan (panser) Badak. Dengan persetujuan Menteri Pertahanan (Ryamizard Ryacudu), kami pesan 50 unit kalau sudah lulus uji," kata JK di Bandung, seperti dilansir Antara, Kamis (21/1/2016).

Menurut dia, pemerintah dan PT Pindad sedang bernegosiasi terkait harga kendaraan taktis tersebut. Jika sudah terealisasi, pemerintah juga akan menaikkan kelas persenjataannya.

"Harganya sedang negosiasi dulu, sementara jumlahnya sudah disetujui 50 unit untuk tahap pertama. Berikutnya adalah meng-upgrade semua senjata yang masih bagus," jelas JK.

Kemarin, wapres JK beserta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengunjungi pabrik pembuatan alutsista PT Pindad dan pabrik pesawat PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya