Kebakaran Belakang WTC Mangga Dua, Perjalanan KRL Diatur Ulang

Terganggunya jadwal KRL ini karena rel kereta yang terletak di antara Kampung Bandan-Jakarta Kota dipenuhi masyarakat yang mengungsi.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 26 Jan 2016, 12:28 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 12:28 WIB
Kebakaran di Kampung Bandan, 24 Mobil Damkar Diterjunkan
Kebakaran terjadi di Kampung Bandan di belakangan pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di Kampung Bandan, di belakang pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua, Jakarta Barat mengakibatkan commuter line (KRL) tak dapat beroperasi.

"PT KAI Commuter Jabodetabek ( KCJ) mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan lintas Kampung Bandan - Jakarta Kota," kata Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Menurut Eva, terganggunya jadwal KRL ini karena rel kereta yang terletak di antara Kampung Bandan - Jakarta Kota dipenuhi masyarakat yang mengungsi karena kampung mereka terbakar.

Untuk keamanan, kata dia, listrik aliran atas antara Stasiun Kampung Bandan - Jakarta Kota dan Jakarta Kota - Manggarai untuk sementara waktu dimatikan. Sehingga perjalanan KRL lintas Kampung Bandan - Jakarta Kota dan Jakarta Kota - Manggarai tidak dapat beroperasi.


Eva menjelaskan, KRL relasi Bogor/Depok - Jatinegara hanya beroperasi sampai Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri. Kemudian,

KRL relasi Bogor/Depok/Bekasi tujuan  Jakarta Kota hanya dapat melakukan perjalanan sampai Stasiun Manggarai.

"Bagi pengguna jasa yang akan menuju Depok/Bogor/Bekasi apabila ingin tetap menggunakan jasa KRL dapat langsung menuju stasiun Manggarai. Dijalankan KRL feeder antara Jatinegara - Kemayoran dan sebaliknya," kata dia.

Ia mengatakan, bagi pengguna KRL yang tidak dapat menunggu dapat menggunakan moda transportasi lain. "Bagi yang telah membeli tiket diperkenankan untuk melakukan pengembalian pada loket yang tersedia," ujar Eva.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya