Kejar Bandar Narkoba, Anggota BNN Tertembak Pistol Sendiri

Bandar narkoba berinisial AC itu berhasil kabur.

oleh Windy Phagta diperbarui 27 Jan 2016, 08:44 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 08:44 WIB
20160126-BNN-Sita-Aset-TPPU-Jakarta-YR
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso menunjukan berkas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika di Jakarta, Selasa (26/1). BNN berhasil mengungkap kasus TPPU hasil bisnis narkotika dengan menangkap tersangka GP. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Aceh - Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh tertembak pistolnya sendiri saat memburu bandar sabu di kawasan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar. Brigadir Martono (32), tertembak senjatanya sendiri di bagian paha kanan.

Kepala BNNP Aceh Kombes Armensyah Thay menceritakan, saat itu Martono dan beberapa rekannya sedang menyamar untuk menangkap bandar narkoba berinisial AC (25) pada Senin sore, 25 Januari 2016.

Martono dan seorang anggota sempat bertransaksi dengan AC. Saat membekuk AC, Martono kemudian merangkul AC dari belakang untuk diborgol tangannya, tapi AC melawan.

"Dia memegang erat tangan Martono yang saat itu menggenggam pistol, kemudian (pelaku) mengarahkannya ke bawah. Hingga tak segaja pelatuk tertekan dan mengenai pahanya," ujar Armensyah.


Setelah tertembak di bagian paha, Martono juga sempat melepaskan tembakan ke arah AC.

"Pelaku tertembak di kaki kanan dan ia berhasil kabur," ujar dia.

Sampai saat ini, BNNP masih mengejar AC. Namun, sabu seberat 4,3 gram berhasil disita.

Saat operasi berlangsung, menurut Armensyah, Martono dibantu personel BNNP lainnya. Namun mereka berada agak jauh di belakang Martono.

"Mereka terlambat datang sekitar 5 menit," ujar Armensyah.

Saat ini Brigadir Martono masih dirawat di RSU Meuraxa, Banda Aceh.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya