Liputan6.com, Jakarta - Polri terus memburu orang yang diduga terlibat dalam peledakan bom di Thamrin, Jakarta pada Kamis 14 Januari 2016. Jumlah orang yang ditahan dalam kasus ini pun semakin bertambah.
"Yang ditahan kemarin sudah ditambah lagi, 19 ditambah 3 jadi 22 total," tegas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Baca Juga
Para pelaku tersebut tidak terafiliasi dalam kelompok tertentu. Badrodin menegaskan pelaku bom Thamrin merupakan gabungan dari beberapa kelompok teroris.
Advertisement
"Mereka sudah berkolaborasi ada yang dari Suriah, Poso, dan lokal. Tidak bisa dikatakan hanya satu saja tapi mereka berkaitan," tutur dia.
Badrodin mengklaim pihaknya telah mengetahui aliran dana para peneror tersebut. Namun begitu dia enggan menyebutkan jenis satuan mata uang dari aliran dana itu.
"Sudah. Kalau yang ini hanya 900 ribu," ujar Badrodin.