Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta agar warga Ibu Kota dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan tidak selamanya bergantung pada pemerintah. Dia pun menyindir warga yang lama terlena tinggal di rusun.
"Masak bodoh banget, 5 turunan tinggal di rusun? Berdoalah biar tinggal di apartemen," kata Ahok, di Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu melontarkan kalimat tersebut, karena saat ini warga mendapat kemudahan dengan memperoleh berbagai fasilitas. Misalnya saja biaya rusun yang disubsidi, bus gratis, dan berobat gratis. Dia mengingatkan fasilitas itu tidak selamanya dapat dinikmati.
Baca Juga
"Ini --tinggal di rusun-- dalam lingkup anak menantu, cucu tidak boleh. Hanya satu turunan," Ahok menegaskan.
"Kan nabi mengajarkan 'Man jadda wa jadda'. Saya yakin kalau yang ingin sukses dan kerja keras pasti bisa," lanjut dia.
Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 2 miliar kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Dana itu dikhususkan untuk perbaikan Rusun Cipinang Besar Selatan.
Dana CSR itu diberikan langsung oleh Direktur Utama Bank BTN Maryono terhadap Kadis Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Aji, disaksikan pula oleh Ahok.