Banjir Setengah Meter, Lalin Cakung-Cilincing Merayap

Selain diadang kontainer, pengendara yang melalui ruas Cakung-Cilincing harus bersabar menghadapi banjir.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Feb 2016, 10:36 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 10:36 WIB
20160209-Genangan Air Rendam Jalan di Depan Istana Negara-Jakarta
Pengendara sepeda motor melintasi genangan air yang merendam jalan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/2). Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta membuat sejumlah jalan protokol tergenang air. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur sejak semalam sampai pagi tadi menimbulkan genangan yang tinggi di Jalan Raya Cakung-Cilincing (Cacing), Jakarta Utara. Akibatnya, jalanan digenangi air 50 centimeter. Roda-roda truk kontainer yang melintasi jalanan tersebut hampir tenggelam.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (26/2/2016) pagi, genangan air mempersulit pengguna jalan, khususnya pengendara motor baru saja membelok ke arah jalan raya Cakung-Cilincing. Yaitu perempatan sebelum lampu merah Cakung atau tepatnya di perempatan kolong Tol Cilincing.

Sementara ketinggian air sekitar 40-50 cm terdapat di beberapa ratus meter sebelum naik ke jembatan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jalan Cakung-Cilincing. Begitu juga sepanjang jalan depan KBN sampai ke jalan yang akan berbelok ke arah komplek Yon Air jalan Sungai Berantas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kendaraan roda empat yang melambat dan beberapa kendaraan roda dua yang mati akibat tingginya air membuat arus lalu lintas tersendat. Pengendara dituntut sabar lantaran setiap 5-10 menit sekali baru berjalan merayap. Kemacetan diperparah dengan adanya antrean keluar masuk truk kontainer ke pabrik-pabrik sepanjang jalan raya Cakung-Cilincing.

"Parah emang di sini. Ya air bingung mau lari ke mana. Hujan dari malam rata," kata seorang pengendara yang mendorong motor matic-nya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya