Teroris Santoso Bawa Istri Baru Jadi Alasan 2 Anak Buah Kabur

Kedua tersangka menilai ajaran Santoso sudah tidak lagi sejalan.

oleh Andrie Harianto diperbarui 19 Apr 2016, 15:26 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 15:26 WIB
Ibad dan Fakih
2 anggota teroris Santoso kabur dari kelompoknya. Mereka menilai ajaran Santoso sudah tidak sejalan (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dua anggota teroris Santoso, Ibadu Rohman (19) alias Ibad alias Amru serta Muchamad Sonhaji alias Fakih (21), ditangkap di perkampungan warga di pegunungan Poso. Keduanya nekat kabur dari Santoso dan mencari makan di pemukiman warga.

"Mereka sudah tidak sependapat dengan Santoso," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Alasan lain kedua pemuda ini memilih melepaskan diri dari cengkeraman Santoso karena menilai Santoso sebagai pimpinan mereka tidak melaksanakan aturan yang sesuai diperintahkan.

Daftar kelompok Santoso yang menjadi perburuan aparat di Satuah Tugas Tinombala

Baca Juga

"Jihad itu meninggalkan anak-istri, tapi Santoso sendiri malah bawa istri baru," kata Hari.

Pascapenangkapan yang dilakukan Satuan Tugas Tinombala, Jumat 15 April 2016 lalu, keduanya kini tengah menjalani pemulihan kesehatan dan juga psikologi.

"Mereka dehidrasi, kurang makan, sehingga kesehatan dan psikologis mereka belum stabil," ujar Hari.

Secara kasat mata, kata Hari, kondisi badan mereka kurus. "Mereka sudah lama tidak makan dan minum, jadi secara emosi belum stabil. Masih belum fokus sehingga belum bisa memberikan banyak keterangan," Hari memungkas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya