Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Ada Nama Mantan Gubernur Foke di Antara PNS Fiktif DKI

Seribu lebih nama pegawai negeri sipil (PNS) fiktif dikabarkan tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Apr 2016, 14:29 WIB

Diterbitkan 28 Apr 2016, 14:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo memeriksa daftar hadir di komputer saat inspeksi mendadak di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI, Jakarta, Kamis (24/9). (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Seribu lebih nama pegawai negeri sipil (PNS) fiktif dikabarkan tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kabarnya, di antara PNS-PNS fiktif tersebut, terdapat nama mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Dubes RI untuk Jerman, Fauzi Bowo atau Foke.

Hal ini diakui oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika. Namun, dia menyatakan, tercatatnya nama Foke merupakan kesalahan teknis semata.

Menurut dia, Nama Foke sudah tidak terdaftar di BKD. Melainkan hanya di Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Foke pun dipastikan sudah fidak mendapatkan gaji PNS walau masih tercatat sebagai PNS.

"Di BKD tidak ada, di BKN masih tercatat (nama Foke)," ujar Agus di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Berdasarkan data BKN, terdapat 1.848 pegawai negeri sipil (PNS) fiktif Pemprov DKI Jakarta. Menurut Agus, sebanyak 1.000 PNS yang disebut fiktif itu diketahui sudah pensiun.

"Data belum diperbaharui. Sudah pensiun tapi masih tercatat. Yang pasti Pak Foke sudah tidak dapat gaji PNS lagi," ucap Agus.

Saat ini, BKD sedang melakukan klarifikasi data ke BKN untuk meregistrasi data baru PNS DKI Jakarta. "Ini masih diklarifikasi. Bisa saja sistem masih mencatat para PNS yang sudah pensiun," tandas Agus.