Ada Ribuan PNS Fiktif di DKI? Ini Kata Ahok

Kepala BKD DKI, Agus Suradika terdapat PNS yang belum melakukan registrasi ulang sistem data PNS.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Apr 2016, 11:31 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 11:31 WIB
20160405- Ahok Resmikan Wisata Malam Monas -Jakarta- Gempur M Surya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melihat Jakarta dari puncak Monas usai meresmikan Wisata Malam Monas di Jakarta, Selasa (5/4). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan terdapat 1.250 PNS fiktif di pemerintah Provinsi DKI Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai data itu terlalu berlebihan. Dia menyangkal ada ribuan PNS fiktif di DKI.  

"Sudah dicek BKD, jumlahnya bukan ribuan,"ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (278/4/2016).

Sementara itu, Kepala BKD DKI, Agus Suradika mengatakan memang terdapat 68 PNS yang belum melakukan registrasi ulang sistem data PNS  online atau PUPNS. Namun menurutnya, PNS itu bukanlah PNS fiktif.


"Kami segera perbaiki datanya dan verifikasi ulang ke BKN. Data 1250 fiktif tidak benar," ujar Agus saat dihubungi di Jakarta.

Menurut Agus, perbedaan data antara BKN dan BKD juga disebabkan masalah  kecepatan administrasi atau pendataan. "Kita akan akan siapkan  klarifikasi data ke BKN," ucap Ketua DPW Muhammadiyah Jakarta itu.

Selain itu Agus mengakui terdapat 300 PNS DKI yang belum memilki nomor register kepegawaian (NRK). Agus menduga PNS tersebut telah berpindah tugas dari DKI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya