Jokowi: Buruh Indonesia Harus Kompetitif

Beragam aksi dilakukan buruh saat May Day. Mulai berdemonstrasi di jalan hingga menggelar kegiatan sosial.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Mei 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 15:00 WIB
20160426-Presiden Jokowi-FF
Presiden RI, Jokowi saat memberikan keteranga pers di Istana Negara, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan May Day disambut ribuan buruh di berbagai daerah Indonesia. Beragam aksi dilakukan. Mulai berdemonstrasi di jalan hingga menggelar kegiatan sosial.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan ucapan hari buruh. Menurut dia, para buruh harus mampu bersikap kompetitif.

"Buruh Indonesia harus kompetitif dan hidup sejahtera. Selamat hari buruh internasional -Jkw," tulis Jokowi dalam akun twitter, ‏@jokowi, Minggu (1/5/2016).

Isu besar dalam May Day ini ialah penolakan megaproyek reklamasi pantai dan penggusuran yang marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebab, hal itu sangat berdampak pada nasib para pekerja.

"Tuntutan ini sangat penting bagi kami. Reklamasi ini telah menghilangkan mata pencarian masyarakat setempat, terutama para nelayan dan buruh pelabuhan," ucap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 29 April 2016.

Selain itu, buruh juga menolak penggusuran yang dinilai tidak manusiawi. Menurut Said, penolakan terhadap penggusuran secara paksa merupakan isu bersama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya