Jokowi Bakal Berikan Beasiswa Pascasarjana untuk 100 Orang Papua

Jokowi melihat wilayah Papua punya potensi sumber daya manusia yang baik.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Apr 2016, 23:37 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2016, 23:37 WIB
Presiden Jokowi di Jayapura Papua
Presiden Jokowi meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Budaya Mama-mama Papua (Liputan6.com/ Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat wilayah Papua punya potensi sumber daya manusia yang baik, tapi hal itu masih belum dimaksimalkan. Karena itu, ia akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi warga Papua untuk meningkatkan kualitas diri mereka.

"Pak Presiden arahkan tiap tahun 100 orang (terima beasiswa)," ucap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam penerbangan dari Papua menuju Jakarta, di atas Pesawat Indonesia-1, Sabtu (30/4/2016).

Namun, niat itu belum akan dijalankan sepenuhnya, melainkan bertahap. Menurut Luhut, pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan membangkitkan semangat belajar warga Papua.

"K‎elihatannya kita lakukan bertahap karena harus kesiapan dari orang Papua juga mungkin mulai 20, 30, dan seterusnya," tutur Luhut.

Mantan Kepala Staf Presiden itu juga menambahkan telah mengajak Universitas Cenderawasih bekerja sama tentang wacana pemberian beasiswa ini. Presiden, lanjut dia, ingin Papua berisi orang-orang kompeten, sehingga mampu membangun daerahnya sendiri.

"Siapkan SDM-mu mengatur negerimu sendiri. Tidak bisa negerimu sendiri kau atur kalau kau tidak punya kemampuan intelektual," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya