Pesan Ahok di Perayaan Waisak

Ahok mengaku kesulitan menerapkan harmoni dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota yang keras.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Mei 2016, 11:50 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2016, 11:50 WIB
Ahok di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat
Ahok hadiri perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Minggu (22/5). (Delvira Chaerani Hutabarat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri perayaan Waisak 2560 di Wihara Ekayana Arama Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, Ahok mengucapkan selamat Hari Raya Waisak kepada umat Buddha. Dia pun mengajak agar umat mengikuti ajaran Buddha.

"Ajaran Buddha mengajari kita menekan keinginan pribadi kita. Hidup memang seperti itu, apabila kita menekan keinginan pribadi kita demi orang luas maka kebaikan akan buat kita juga," ujar Ahok di Wihara Ekayana Arama, Duri Kepa Jakarta Barat, Minggu (22/5/2016)

Menurut Ahok, dengan mengkikuti ajaran Buddha yang rela berkorban, tidak hanya menguntungkan orang lain melainkan juga diri sendiri. Ahok menyampaikan agar tetap menjaga hubungan baik dengan Tuhan.


"Orang boleh anggap kita macam-macam, yang terpenting hubungan kita sama Tuhan,"ucap Ahok

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun setuju dengan tema Waisak kali ini yakni 'Transformasi Mental yang Damai dan Harmoni'.

Hanya, Ahok mengaku kesulitan menerapkan harmoni dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota yang keras.

"Cuma saya di pemda gak bisa harmoni juga. Soalnya kita berdiri juga ditabrak. Kalau kita gak pelototin orang,"ucap Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya