Ahok Minta TemanAhok Lebih Hati-hati

Ahok menyebut telah berkomunikasi pada KBRI di Singapura tak lama setelah mendengar kabar penahanan Amalia dan Richard.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Jun 2016, 20:10 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 20:10 WIB
20160509-Ahok Blusukan Cek Kesiapan UN SMP di Jakarta-Jakarta
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memberikan semangat kepada peserta Ujian Nasional (UN) di SMPN 41 Jakarta, Senin (9/5). Kedatangan Gubernur yang disapa Ahok itu guna meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah tersebut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku baru mengetahui kabar penahanan dua pendiri TemanAhok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang di Singapura setelah ramai diperbincangkan di media.

Ahok pun mengimbau kepada seluruh TemanAhok untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan aspirasi dukungannya.

"Terima kasih atas tingginya antusiasme pendukung di berbagai negara.  Saya minta ke depan para pendukung lebih berhati-hati dalam mengekspresikan antusiasme dukungannya," ujar Ahok pada keterangan yang diterima Liputan6.com, Minggu (5/6/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menghormati hukum yang berlaku di Singapura. "Kita hormati hukum dan aturan di Singapura. kita pahami kehati-hatian mereka," ucap dia.

Ahok menyebut telah berkomunikasi pada KBRI di Singapura tak lama setelah mendengar kabar penahanan Amalia dan Richard.

"Saya sempat komunikasi dengan KBRI dan menitip anak-anak yang tertahan di Imigrasi," Ahok memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya