500 Petugas Gabungan Sterilisasi Jalur Transjakarta Sore Ini

Dengan sterilisasi busway, diharapkan waktu tempuh bus Transjakarta lebih cepat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jun 2016, 14:39 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 14:39 WIB
20150925-Razia Jalur Busway-Jakarta
Sejumlah pemotor memutarbalik saat razia sterilisasi jalur Transjakarta di Jalan Buncit Raya, Mampang, Jakarta, Jumat (25/9/2015). Setiap harinya banyak pemotor yang nekat memasuki lajur busway yang semestinya steril. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengerahkan kekuatan maksimal untuk menertibkan jalur khusus Transjakarta atau busway. Sebanyak 500 personel gabungan dikerahkan agar kendaraan selain Transjakarta tidak memasuki jalur tersebut.

Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan petugas yang dikerahkan merupakan gabungan dari Transjakarta, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Satpol PP, serta kepolisian.

"Total petugas gabungan ada 500 orang, kami dibantu dengan beberapa instansi," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016).

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan sterilisasi jalur Transjakarta mulai Senin nanti (13/6) dan hanya membolehkan masuk 3 jenis kendaraan yaitu Ambulans, Pemadam Kebakaran dan Mobil plat RI. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Budi mengatakan, pada Senin pagi tadi, baru 150 petugas dari Transjakarta  yang melakukan sterilisasi. Sementara untuk sore nanti, akan dikerahkan ratusan petugas untuk sterilisasi.

"Yang 500 petugas mulai aktif pada sore hari karena macet akan lebih parah. Kalau pagi hanya 150 petugas kami yang dikerahkan," ujar dia.

Budi menegaskan, semua kendaraan tidak diperkenankan untuk masuk ke jalur Transjakarta. Kebijakan ini untuk meningkatkan headway atau waktu tunggu penumpang.

"Nanti busway bisa dijadikan sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana," ujar Budi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya