Liputan6.com, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap menyebut dirinya cukup dekat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, bagi Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetio Edy Marsudi, kedekatan tersebut hanya klaim Ahok saja.
"Sama-sama kenal dekat saya rasa. Masalah dekat ya tanya Ahok, kan main klaim-klaim juga," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Selasa (21/6/2016).
Menurut Pras, sapaan Prasetyo, Ahok pernah didukung PDIP pada Pilgub DKI 2012. Maka, dia melanjutkan, sangat wajar apabila keduanya cukup kenal satu sama lain.
"Bagaimana ya, dekat masih wajar-wajar saja, kenal juga wajar saja yang namanya dia masuk ranah politik dan dia pernah, dulu pernah didukung sebagai Gubernur dan Wagub era Jokowi-Ahok ya pasti kenal lah," ucap Pras
Meski cukup dekat, hal tersebut tidak mempengaruhi dukungan PDIP pada Pilkada 2017 nanti.
"(Ahok) dipanggil ya sebagai anaknya lah sebagai adiknya lah, mungkin begitu kali pandangan Bu Mega. Tapi dengan catatan kalau PDIP kan mekanismenya calonnya harus mendaftarkan ke kita gitu loh," pungkas Prasetya.
Soal ini juga pernah diungkapkan beberapa politikus PDIP lainnya. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya memang mengedepankan keinginan warga DKI. Namun, hal itu tak serta merta partainya membutuhkan Ahok.
"Jadi bukan PDIP yang butuh si A dan B. Tapi PDIP yang membaca harapan masyarakat. PDIP yang akan memberikan pasangan calon yang terbaik, yang mampu mengatasi masalah di DKI," ucap Hasto, Senin 13 Juni 2016.
Senada, politikus PDIP lainnya yang juga mantan Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Arteria Dahlan, mengungkapkan sah saja jika Ahok mengklaim dekat dengan Megawati. Namun, arti kedekatan tersebut harus dimaknai secara benar-benar dan bukan satu sudut pandang saja.
Dalam beberapa kesempatan, Ahok memang terlihat dekat dengan Megawati. "(Hubungan dengan Megawati) dari dulu cair kok," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis 9 Juni 2016.
Kedekatan itu juga terlihat dalam peluncuran buku Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat, Rabu 23 Maret 2016. Ahok adalah penerima pertama buku tersebut dari Megawati. Ahok adalah satu diantara 10 penerima buku dari Megawati.
Politikus PDIP Sebut Ahok Hanya Klaim Dekat dengan Megawati
Ahok pernah didukung PDIP pada Pilgub DKI 2012. Maka, dia melanjutkan, sangat wajar apabila keduanya cukup kenal satu sama lain.
Diperbarui 21 Jun 2016, 12:18 WIBDiterbitkan 21 Jun 2016, 12:18 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim
Ciri Mastitis Akan Sembuh, Mengenali dan Mengatasi Masalah Ibu Menyusui
Top Global! Bank Mandiri Masuk Daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME
PLN Mobile Proliga 2025: Kurang Optimal di Laga Pembuka, Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Fight Lawan Jakarta Livin Mandiri