Pemudik Kesal, Pelayanan di Bakauheni Lambat Saat Arus Balik

Layanan penjualan tiket lambat dan kapal banyak yang datang terlambat.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jul 2016, 07:11 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 07:11 WIB
Arus Balik Bakauheni
Meski Pelabuhan Bakauheni telah membuka 14 loket khusus pejalan kaki, namun antrean tetap mengular. (Liputan6.com/Yandi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Arus balik pemudik masih ramai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hingga Minggu malam.

Seperti dilansir dari Antara, banyak kendaraan pribadi dan roda dua antre menunggu untuk naik ke kapal menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Hal serupa juga terjadi pada arus balik pejalan kaki di Bakauheni. Pejalan kaki masih mengalir untuk menyeberang ke Pulau Jawa.

Pemudik motor lebih memilih perjalanan sore hingga malam guna menghindari sengatan matahari.

"Sengaja berangkat sore atau malam, soalnya kalau siang panasnya tidak tahan," kata Ridwan seorang pemudik roda dua di Bakauheni.

Ia mengaku mudik bersama rekan-rekannya agar lebih aman dan nyaman tiba di Cikarang. "Ya, rombongan dengan kawan, biar lebih aman kalau ramai-ramai," ujar Ridwan.

Sementara itu, M Ismail, pemudik lainnya mengaku kesal dengan lamanya pelayanan penjualan tiket sepeda motor dan waktu tunggu kapal yang terlambat datang.

"Kesal saja, kenapa pelayanannya lambat dan kapal juga datang terlambat," ujar dia.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Amir di dermaga lima Pelabuhan Bakauheni. Kapal yang ditunggu terlambat datang.

"Tapi mungkin karena sudah banyak pemudik yang kembali sehingga kapal tidak dirasakan tepat datang," ujar Amir.

Meski demikian, ia mengaku, mudik tahun ini cenderung lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tadi di jalan, meski ramai kita masih tetap bisa sampai Bakauheni dengan waktu yang tidak jauh berbeda seperti biasanya. Ya cuma beda 30 menit saja," kata dia.

Berdasarkan data posko angkutan Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah pada Minggu 10 Juli 2016, mulai pukul 8.00 WIB hingga 20.00 WIB tercatat sebanyak 81.556 pemudik yang akan menyeberang ke Merak, baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda dua tercatat 13.593 unit dan kendaraan roda empat 6.222 unit. Total pemudik yang telah diseberangkan ke Pulau Jawa pada arus balik Lebaran mencapai 330.652 orang atau 45 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya