Buwas: Haris Azhar Akan Serahkan Rekaman Testimoni Freddy Budiman

BNN akan memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Namun harus mencari fakta-faktanya.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Agu 2016, 06:23 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2016, 06:23 WIB
20150902-Ini Tanggapan Komjen Budi Waseso Terkait Isu Pencopotan Sebagai Kabareskrim-Jakarta
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso saat memberi keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku belum mengetahui mengenai informasi bahwa dirinya akan dicopot. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas mengatakan Koordinator Kontras Haris Azhar, akan memberikan rekaman video testimoni atau pengakuan Freddy Budiman kepada BNN.

"Dalam waktu dekat rekaman videonya akan diserahkan pada saya. Dan kira-kira mengenai isinya sudah disampaikan Harris," kata Buwas di Jakarta, Rabu 23 Agustus 2016.

BNN akan memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Namun harus mencari fakta-faktanya.

"Karena kalau orang bersalah kan wajar kalau membela diri. Dan dia (Haris) meminta jaminan kalau saya akan menindaklanjuti," ujar Buwas seperti dikutip dari Antara.

Buwas yang di dampingi Inspektur Utama BNN, Irjen Rum Murkal, dan Kabag Humas BNN Slamet Pribadi mempunyai komitmen yang sama dengan Haris dalam membuat terang isu yang beredar belakangan ini.

"Haris mengungkapkan keprihatinan atas maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang kerap kali dibantu oknum aparat yang seharusnya menjadi garda terdepan dan terpercaya memberantas segala bentuk kejahatan di negeri ini," kata Humas BNN, Slamet.

"Apalagi kejahatan narkotika termasuk dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan serius (serious crime) yang membutuhkan penanganan khusus dan juga komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan ini," kata Slamet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya