Evakuasi Menegangkan Tangki LPG Pertamina di Tol Jagorawi

Proses evakuasi tangki LPG seberat 20 ton milik Pertamina ini memakan waktu hingga 26 jam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Sep 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2016, 19:39 WIB
Evakuasi Truk Tangki LPG Pertamina
Proses evakuasi tangki LPG seberat 20 ton milik Pertamina ini memakan waktu hingga 26 jam. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Evakuasi tangki LPJ seberat 20 ton yang melintang di KM 44 Tol Jagorawi arah Bogor, hingga petang ini belum juga selesai. Tangki milik Pertamina tersebut terguling pada Sabtu 3 September pukul 15.00 WIB.

Puluhan petugas dari Pertamina mendatangi langsung lokasi evakuasi. Bahkan, proses evakuasi melibatkan empat crane sekaligus.

Tak hanya itu, tiga mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan dua truk tangki air dari Jasa Marga juga dikerahkan untuk menyiram tangki agar suhu gas di dalamnya tetap stabil.

Di area tergulingnya truk juga disterilkan dengan penjagaan ketat dari jajaran Polres Bogor dan Brimob Kedung Halang. Hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya kemungkinan terburuk saat evakuasi.

"Kami masih lakukan upaya evakuasi menggunakan empat crane. Sebelumnya tiga crane, tapi belum juga bisa mengangkat tangki itu," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, saat dihubungi, Minggu (4/9/2016).

"Namun untuk memindahkan gas itu perlu lahan yang luas dan datar. Rencananya kita pindahkan di dekat rest area," pungkas Wianda.

Proses evakuasi tangki berjalan lamban. Semula, dua crane berbobot 25 ton dan 50 ton tak kuat menarik tangki berisi 20 ton itu.

Pihak Pertamina kemudian mengerahkan satu crane berbobot 80 ton. Namun, lagi-lagi gagal. Kemudian kembali dikerahkan satu crane berbobot 50 ton.

Evakuasi tangki berhasil sekitar pukul 17.00 WIB atau memakan waktu selama 26 jam sejak Sabtu malam. Truk berpenggerak 14 roda tersebut dipindahkan dan dibawa ke SPBE Ciawi.

"LPG akan dipindahkan ke tangki yang baru di SPBE Ciawi untuk kemudian langsung didistribusikan ke SPBE Megamendung," kata Wianda.

Pihak Pertamina memastikan tidak ada kebocoran tangki pada saat evakuasi berlangsung. Karena setiap pergerakan tangki bermuatan LPG itu diperiksa oleh tim teknis dari Pertamina.

"Semua berjalan lancar," tegas Wianda.

Lalu Lintas Lumpuh

Sementara, penutupan jalur dari arah Jakarta menuju Puncak-Sukabumi sempat mengakibatkan antrean panjang. Begitu juga arah sebaliknya. Kepadatan juga terjadi mulai pintu keluar Tol Bogor hingga KM 33 Tol Jagorawi.

"Di jalur Puncak macet dari Simpang Gadog sampai Taman Wisata Matahari. Antrean juga terjadi dari enterchange Bogor," kata seorang petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor.

Saat ini, kondisi di lokasi tergulingnya truk tangki sudah steril. Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak-Sukabumi maupun sebaliknya di Tol Jagorawi sudah berangsur normal.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya